Persaudaraan Setia Hati Teratai | Pencak silat indonesia
Sejarah perguruan pencak silat setia hati teratai [ PSHT ] - Pada tahun 1903 diKampung Tambak Gringsing Surabaya Ki Ageng Soero dwiryo meletakkan dasar bagi gaya Pencak Silat Setia Hati. Latihan Fisik/Gerakan Pencak Silat Setia Hati disebut "Djojo Gendilo Tjipto Muljo" sedangkan untuk ajaran kerokhanian dan spiritual Setia Hati disebut "Sedulur Tunggal Ketjer" [STK]. oleh Warga tingkat II pada latihan tingkat Putih PSHT cabang Surabaya di IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1994 - 1995 yang diikuti beberapa tokoh Setia Hati antara lain :
|
Sejarah PSHT |
@Info.Pagarnusa | Infopagarnusa | @PencakDor86 |
Biografi Ki Ageng Soero dwirjo pendiri PSHT
Ki Ageng Soero diwirjo lahir keluarga bangsawan didaerah Gresik (versi lain mengatakan dari Madiun) Jawa Timur pada kuartal terakhir abad ke-19. Dijuluki sebagai "Ngabei" sebuah gelar bangsawan eksklusif yang diberikan oleh Sultan dan hanya untuk mereka yang telah membuktikan dirinya layak secara rohani. Dia tinggal dan bekerja di berbagai lokasi di pulau Jawa dan Sumatera dan belajar gaya Pencak Silat dari berbagai aliran. Di Sumatera juga belajar kerokhanian (kebatinan) pada seorang guru spiritual. Kombinasi ajaran spiritual (kebatinan) dan gaya pencak silat yang terbaik dari berbagai aliran ini yang menjadi dasar untuk silat Setia Hati. Ki Ageng Hadji Soerodiwirjo meninggal pada 10 November 1944 di Madiun.
Baca juga : |
Pada tahun 1922 Ki Hadjar Hardjo Oetomo salah satu tokoh pahlawan perintis kemerdekaan 1883-1952). salah satu kadang Setia Hati meminta izin kepada Ki Ageng Soero diwirjo untuk mendirikan latihan Setia Hati bagi generasi muda dan diizinkan oleh Ki Ageng Soero diwirjo. tetapi harus dalam nama yang berbeda. Maka Ki Hardjo Oetomo mendirikan Setia Hati "Pemuda Sport Club"(SH PSC) yang kemudian menjadi Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club" yang berupa sebuah Organisasi.
Ditahun 1948 dalam kongres pertama di Madiun Organisasi ini kemudian disebut Persaudaraan Setia Hati Terate [ PSHT ]. Setelah Perang Dunia II, PSHT terus menyebar ke seluruh Indonesia. Seorang tokoh penting di balik semakin populernya PSHT ini adalah Mas Irsjad yang merupakan siswa pertama Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Mas Irsyad ini juga:
|
Ketiga dasar penting diatas yang membedakan Setia Hati dengan Winongo. Salah satu siswa Mas Irsjad adalah Mas Imam Koesoepangat (1939-1987) pemimpin spiritual dari PSHT yang turut berjasa membesarkan PSHT dan dietelahnya diganti oleh Mas Tarmadji Boedi Harsono (1987-2014).