Kamis, 30 November 2017

Salah Cetak Banom NU Harusnya Pagar Nusa Bukan PSHT

Nb: Tidak ada niatan membuat artikel propokatif , ini hanya bentuk protes saya sebagai anggota PSNU Pagar Nusa yang tercatat sebagai Banom resmi Nahdlatul Ulama terhadap kelakuan pengurus Nu diwilayah Lamongan.

Lamongan kembali berulah - Setelah beberapa bulan yang lalu melakukan sebuah kesalahan besar terhadap strutural Ke NU an pada 22 Oktober 2017 saat pemeringatan hari santri nasional yang diselenggarakan disukodadi lamongan , dengan melakukan percetakan sebuah Bander jajaran Banom dimana dalam bander tersebut banom yang harusnya diisi PSNU Pagar Nusa malah justru dicetak lambang PSHT.

Img : Kesalahan dalam mencetak jajaran banom NU adalah salah satu tindakan yang menyepelehkan organisasi resmi

Hal ini sontak membuat geger kalangan PSNU Pagar Nusa sebagai Banom resmi di struktural Nahdlatul Ulama. Segaja atau tidak sengaja ini merupakan kesalahan fatal karena telah mengganti Banom resmi yang telah ditetapkan organisasi Nahdlatul ulama yang mana PSNU Pagar Nusa sebagai Banom yang sah telah digantikan dengan organisasi silat lain.
Belom genap tiga bulan setelah kejadian memalukan tersebut berlalu sudah terulang lagi insident serupa yang kembali terjadi diwilayah lamongan teptanya didesa, Melihat kejadian ini terjadi untuk kedua kalinya ,Tidak ada salahnya jika kita beragumentasi bahwa ini bentuk intimidasi dari beberapa oknum yang mencoba memecah dan mengotak-atik struktural Nahdlatul Ulama yang resmi disepakati.

Jika memang ini acara yang diselenggarakan oleh organisasi pencak silat Psht jangan letakkan lambang dijejeran Banom NU, seharusnya lambang pagar nusa yang wajib dicetak dijajaran Banom  NU bukan lambang Psht yang nota bene bukan termasuk sebagai Banom. hal ini membuat banyak kalangan NU terkusus dikalangan PSNU Pagar Nusa yang ragu terhadap Ke NU an pengurus diwilayah tersebut .