Senin, 07 Mei 2018

Pagar Nusa Tetaplah Pagar Nusa Yang Dulu, Kuat dan Berwibawa semua diatas ikatan tali silaturahmi

Tidak ada yang sempurna ~

Pagar Nusa adalah aliran pencak silat yang memiliki keistimewaan yang luar biasa, "Tanpa membandingkan dengan aliran pencak silat yang lain" Pagar nusa adalah satu-satunya pencak silat yang multifungsi , berperan vital sebagai wadah berbagai aliran silat tradisional serta menjadi jembatan para atlite dibidang prestasi

Pagar Nusa Kuat Beridiri diatas solidaritas tinggi dan terikat oleh tali silaturahmi

Pagar Nusa dibentuk dan digagas oleh para ulama besar dari berbagai wilayah meski tergolong sebagai salah satu aliran silat muda , pencak silat pagar nusa mampu bersaing lebih baik diberbagai aspek organisasi, prestasi , dan eksistensi.

Pagar Nusa adalah aliran pencak silat yang komplek terbentuk dengan tiga aspek pencak silat dimana didalamnya terdpat kriteria cukup mumpuni dibidangnya diantaranya:
  1. Aspek Kesenian
  2. Aspek Beladiri
  3. Aspek Religi
Dari ketiga unsur diatas pagar nusa telah mengimplementasikan matang didalam organisasi, sehingga pencak silat ini bisa lebih leluasa dibergerak diberbagai bidang.

Membahas pencak silat pagar nusa tidak ada habisnya, Prestasi ada , Beladiri ada religi apalagi. akhir-akhir ini ada insiden dimana pencak silat ini mengalami hal sulit pada saat sedang naik daun, sebuah insiden tak terduga dan bersifat fatal harus dialami oleh salah satu pesilat pagar nusa dari wilayah kalimantan timur. banyak yang bertanya seputar hal tersebut. mungkin jawaban dari salah satu pesilat yang saya tanyai elalui pesan inbok facebook ini bisa menguatkan kita pagar nusa dan khususnya pesilat yang mengalami insiden tersebut.

Dikutib dari sebuah chating singkat Admin dengan salah satu pesilat pagar nusa difacebook" tanggapan seputar insiden pagar nusa kalimanatan timur.

Asslamualaikum, Kang saya boleh tanya, pendapat sampean seputar kejadian yang menimpa saudara kita "pagar nusa" kalimantan timur kemarin, hal ini membuat saya sontak bingung dan tak bisa meluapkan emosi ini kemana!! apa yang terjadi sebenarnya dengan pagar nusa, bagaimana itu bisa terjadi. mohon pencerahannya kang.
terimakasih
Wasalamualaikum
Walikumaslam, Pada dasarnya , manusia itu adalah makluk yang diciptakan dengan akal untuk berfikir, dan diciptakan untuk mengamalakan segala kebajikan, dibanding mahkluk yang lain manusia adalah yang paling sempurna , namun sempurnanya manusia itu meluputkan satu hal yang penting dalam hidupnya yaitu takdir dan maut , Semua berdampingan, terkadang kita yang sudah berhati.hati orang lain yang sembrono, tekadang kita dan orang lain sudah hati.hati namun sang pencipta memberikan takdir yang berbeda ,wallahualam

Menanggapi insiden ini, tentu sangat memukul keras seluruh pesilat NU Pagar Nusa diseleuruh nusantara baik pengurusnya, kadernya, hingga siswanya, meskipun kejadian ini diindikasikan karena kelalaian teknis dan tidak dilakukan secara prefesional dalam kegiatan atraksi tersebut, tetap pagar nusa lah yang harus menanggung bebannya,

Ilmu memang bukan untuk ajang pamer, tapi terkadang ilmu itu perlu kita perlihatakan bahwa ilmu itu ada , kesaktian juga bukan untuk ajang unjuk gigi, akan tetapi kesaktian perlu kita jaga didalam pagar nusa yang telah diwariskan pada kita,

Poin penting dari insiden ini, pagar nusa wajib lebih berhati.hati lagi dalam setiap tindakan, kegiatan ataupun atraksi tentunya, Lakukan dengan latihan , teknik dan teknis yang benar, serta bimbingan dari guru, Satu lagi yang tidak boleh kita tinggalkan adalah doa dan (ijin ledua orang tua) itu yang paling utama. Kita pagar nusa , kita kuat , kita gak baperan , tapi kita tetap solid dan peduli .. Lakukan seperti biasa , pagar nusa pagar NU dan pagar bangsa. itulah kita
Untuk yang bersanguktan kita do'akan semoga diberikan tempat terbaik disisi Allah SWT sebagai salah satu santri nya Mbah Hasyim serta ditabahkan hati , jiwa dan raga sanak keluaga dan kerabat yang ditinggalkan . amin "Al-fatihah"

Jawaban ini sangat jelas bahwasannya tidak ada mahkluk ciptaan tuhan yang sempurna , semua telah digariskan sesuai apa yang tertulis pada masing-masing kehidupannya. wa'allahulam . semoga kita tetap istiqhomah dengan cita-cita Pagar nusa sebagai menjaga NU dan Banga , sepiro gedene cubo among dadi awu yen yakin marang kuoso, Lagoliba Illa billah.