Editor
Pagar nusa adalah pencak silat yang berdiri dibawah panji-panji Nahdlatul Ulama yang berpegang teguh dalam ajaran faham Ahlusunnah Wal Jamaah. sebagai salah satu badan otonom Nu pagar nusa adalah bagian terpenting dalam perkembangan Nahdlatul Ulama bersama dengan Banom yang lain. tugas dari pada pencak silat pagar nusa sendiri sangatlah berat karena harus siap berdiri digaris terdepan sebagai pagarnya NU dan bangsa oleh sebab itu menjadi pesilat pagar nusa harus sakti dan yakin bahawa mati melindungi ulama dan bangsa mati khusnul khotimah gantinya. amin
 |
| Atraksi Bambu Gila |
Guru adalah tali penghubung antara manusia yang kososng dengan ilmu adanya guru akan membuat ilmu yang tidak akan pernah putus apabila terus diamalkan dan disampaikan kepada orang lain. berpegang teguh atas kata tersebut pagar nusa sebelum memulai melakukan latihan diwajibkan untuk selalu membacakan tawasul kepada guru-guru yang telah menjembatani ilmu kepada para pesilat lantas dalam garis besar siapa sajakah yang biasanya disebutkan dalam bertawasul ketika akan memulai latihan. berikut tokoh-tokoh yang biasa diseut dalam tawasul :
- Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
- Sahabat, Tabiin , Ulama , muslimin dan muslimat , Malaikat dan khusus Syeh abdul Khadir
- Mbah Abdul Syukur, Abdul Jabar, Abdul Kharim , Mbah Umar dan Mbah Kiyai Ilyas
- Kiyai Khuduri Kebunsari
- Mbah Ahmad Sholeh Banggilan
- Abi dan Ummi
- Kh.Abdullah Maksum Djahuari
- Kh.Suharillah
- -
Selain tokoh-tokoh diatas biasanya pelatih akan menambahkan banyak ulama ataupun kiyai serta sesepuh pagar nusa yang lain ada juga yang menambahkan nama pembuka islam didaerah tempat berlatih kedalam tawasul.
| Baca juga | Guru-guru Gus Maksum Pagar Nusa |
Pada intinya tawasul adalah pembacaan Alfatihah terhadap tokoh-tokoh yang memiliki peranan besar dalam sejarah islam serta sejarah perkembangan pagar nusa. oleh karena itu akan ada banyak tokoh yang biasa diikutsertakan dalam bertawasul pembukaan latihan pagar nusa oleh seorang pmimpin tawasul.
Kemudian setelah selesai mengirim tawasul dilanjutkan dengan membaca tahlil dan doa keselamatan dalam berlatih. semoga bermanfaat. ayo kita jaga tradisi pagar nusa dan tradisi warga nahdliyin melalui kebudayaan pencak silat.