Selasa, 29 Agustus 2017

Pencak Dor Resmi Memiliki Nama Paguyupan | Info Pagar Nusa

Pencak dor
Pada masa pertama kali jaya pencak genjot/Pencak dor pada tahun 1960 an hingga saat ini tidak memiliki struktural resmi sebagai kegiatan yang bisa dikoordinasi dalam penyelenggaraannya. selama ini pencak dor telah berjalan sesuai prosedur dan alami sehingga bisa diselenggarakan oleh siapapun "kususnya para pesilat pagar nusa" dengan tanpa diadakannya sebuah pelatihan para petarung dan dengan nama yang bermacam-macam.


Pencak dor | Infopagarnusa.com
Sumber Img Kompas.Tv

Setelah melihat perkembangan pencak dor ini semakin berkembang hingga kedaerah berbagai daerah dijawa timur akhirnya para jawara pencak silat dor (open bar) Blitar Raya, Jawa Timur membentuk paguyuban Forum Pencak Door Blitar Raya dengan nama " Paguyuban Pencak Dor Blitar Raya" (PPDBR) yang akan tetap menjadi salah satu Olahraga dan Beladri khas santri serta masyarakat NU.

Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86

Mulai 17 September 2016 lalu, para pendekar pencak dor sepakat membentuk organisasi resmi dengan nama Paguyuban Pencak Dor Blitar Raya dengan terpilihnya Ketua Umum Agus Tri Setiyadi. Selain dalam rangka sebagai media selaturrahmi diantara para pendekar pencak dor, paguyuban ini juga sekaligus sebagai wahana pemersatu antara pendekar dari berbagai aliran khususnya diwilayah jawa timur dan sekitarnya.

Karena didalam organisasi ini bercokol beberapa pendekar kawakan dari NU yang sudah malang melintang di dunia pendekar pencak dor. Misalnya Mbah Satijan dedengkot Banser Blitar, Mohammad Shobiri, tokoh Pagar Nusa Blitar, Mohammad Kasani, tokoh pendekar pencak dor, Mohammad Mansuri pendekar pencak silat dari Porsigal Blitar, H Moh.Yusuf pendekar asal Bangle Kanigoro.


Logo Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI)

Logo FORMI PENCAK DOR | Infopagarnusa.com
Logo FORMI | Infopagarnusa.

Selain itu, ada juga beberapa mantan petinju nasional yang ikut gabung dalam paguyuban yang bernaung di bawah bendera Forum Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia ( FORMI) ini. Misalnya Stack Poncogati, Purnomo, dan lainnya. “Semua pendekar di Blitar hadir dalam pembentukan paguyuban ini. Termasuk para mantan petinju nasional, Untuk membuktikan bahwa pencak dor ini sebagai olahraga para santri maka logo paguyuban, memakai gambar tali jagat khas NU. Lalu gambar pendekar dan latar belakang warna merah putih sebagai simbul nasionalisme pendekar bahwa NKRI harga mati, pencak dor merupakan olahraga beladiri santri yang berkembang di wilayah Karesidenan Kediri.

Beberapa pesantren memiliki pendekar pencak dor. Misalnya Pesantren Lirboyo, Pesantren Kencong Kediri, Pesantren Kerjen Blitar, Pesantren Modangan Blitar dan lainnya. Hingga kini, tradisi ini masih berjalan baik dan hampir setiap malam minggu dalam satu bulan pasti ada pentas olahraga Pencak dor khas santri NU ini. Selain di wilayah Blitar, juga bisa bertempat di wilayah Kediri. Misalnya penyelenggaraan tanggal 25 September 2016 yang lalu yang bertempat di Kecamatan Banyakan Kediri.