Senin, 28 Agustus 2017

SEJARAH PENCAK DOR | Infopagarnusa

Asal muasal pencak dor

Pencak dor adalah salah satu kegiatan extreme yang sudah turun temurun diwariskan oleh para leluhur , kegiatan yang pertama kali diadakan dilingkungan pondok pesantren lirboyo hingga saat ini masih rutin diadakan sebagai bentuk penghormatan dan penghargaan warisan budaya bangsa. Beladiri yang menjadi sejarah panjang ponpes lirboyo ini menjadi rutinitas santri diluar menimba ilmu agama. tradisi ini bertransformasi menjadi ajang silaturrahim para pendekar yang dikenal dengan sebutan pencak dor.

Sejarah Pencak dor | Infopagarnusa.com
Sumber tertera pada gambar

Dikutip dari interview singkat Kompas.TV kepada salah satu tokoh penting yang menjadi saksi hidup perkembangan pencak dor. Gus Latif atau yang lebih akrab disapa Mbah Latif adalah salah satu tokoh paling berperan besar dalam perkembangan pencak dor dan Pagara Nusa Gasmi hingg saat ini. Dalam wawancara tersebut Mbah Latif mengatakan " 

Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86

Pencak dor
Sebutan pencak dor mulai dikenal dikalangan santri dan masyarakat umum sejak awal 1960-an. dengan adanya kegiatan pencak dor menjadikan magnet kuat para santri dari berbagai penjuru negeri berbondong-bondong datang kelirboyo, bukan hanya kalangan satri bahkan dari kalangan umum pun juga tidak kalah besarnya , mulai dari masyaraka sekitas kediri dan sekitarnya setiap pencak dor diadakan para jawara, pendekar dari berbagai penjurupun juga ikut berpartisispasi , karena memang ponpes lirboyo ini dikenal sejak dulu merupakan tempat pengkaderan para pesilat apa lagi masih ada nama besar gus maksum pada masa itu.
Diarena yang hanya dibatasi bambu serta beralaskan kayu dan terpal acara pencak dor berlangsung sangat meriah. awal mula kegiatan ini dinamai oleh para pendekar karesidenan kediri dan sekitarnya sebagai kegiatan "Pencak Genjot/ Pencak Bebas" dan kemudian diubah menjadi "Pencak Dor" hingga saat ini. Ujar Mbah Latif
Kemudian tambah beliau " Jika ditandai dengan tabuhan alat musik dan salawatan itu berarti pencak dor akan segera dimuali. ribuan penonton memadati lapangan dan bergelora mengantri hanya sekedar menonton hingga mengatri untuk mencoba naik diatas panggung bambu. Prinsip pencak dor adalah " Diatas lawan dibawah kawan" prinsip ini tetap dijaga sebagai pondasi utama diadakannya pencak dor yang mnejadi ajang memperat tali silaturrahim. bertarung brutal hanya berlaku di atas saja setelah turun tidak ada lagi yang nama nya dendam diatara petarung yang telah usai berduel.
Lantas apa yang diperoleh setelah para petarung berduel , bukan urusan menang kalah diatas bertarung hanya untuk menunjukan ikatan silaturrahim setelah bertarung para pendekar diberikan kupon oleh panitia yang nantinya akan ditukarkan dengan soto/rawon . karena cara tradisional ini merupakan cara efectif dalam meredam ketegangan antar petarung usai berduel. makan bersama sambil bercanda dan pulang menjadi teman akrab. itulah pencak dor.
Karena bagi para petarung pencak dor legitimasi bertarung adalah hal yang kedua yang paling utama adalah menjalin ikatan silaturrahim dan persahabatan anata siapapun mekipun belum pernah salaing kenal sebelumnya.