Kamis, 24 Agustus 2017

Tingkatan Jalur Warga PSHT | Infopagarnusa

Tingkatan Jalur Warga PSHT | Infopagarnusa

Setelah melewati tingkatan awal mempelajari pencak silat PSHT dan mampu menyelesaikan empat tingkatan hingga menjadi seorang warga maka akan ada beberapa tingkatan lagi yang bisa diarungi seorang warga Psht untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi.

Ilustrasi pengesahan PSHT Tingkat II | Infopagarnusa.com
Ilustrasi pengesahan PSHT Tingkat II


Berikut tingkatan melalui jalur warga
Jalur dari Persaudaraan Setia Hati Terate dibagi menjadi tiga derajat :


Gelar Pertama (TI) psht kedungpring
Gelar Pertama diutamakan pada pembangunan fisik. 
Gelar Pertama dibagi menjadi beberapa langkah dan ditambah dengan sistem kelulusan yang biasa ditandai dari sbuk/ ikat pinggang dan slendangs (ikat pinggang)


Gelar Kedua (TII)

Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86
Gelar Kedua berfokus pada Silat.
Dengan demobilisasi penyerang menggunakan teknik fisik (Pencak) belajar untuk Gelar Pertama. Siswa belajar untuk membuat penggunaan efektif dari kekuatan batin melalui konsentrasi teknik dan meditasi pernapasan.
Bentuk pembelaan diri bisa sangat mematikan. Oleh karena itu diajarkan hanya kepada pemegang PSHT dari Gelar Pertama Putih Slendang, dan yang setelah bertahun-tahun pelatihan disiplin, kemauan dan karakter telah mampu menguasai "nyata" Silat. Pelatihan untuk Gelar Kedua Putih Slendang adalah pembangunan fisik pada dasarnya 50% dan perkembangan mental 50%


Gelar Ketiga (TIII)
Gelar Ketiga hanya ditujukan untuk beberapa yang dipilih: bagi mereka yang dapat bundel semua kekuatan positif yang telah mereka pelajari dan menerapkannya untuk kepentingan kemanusiaan. Gelar Ketiga adalah 95% spiritual dan pembangunan fisik 5%. Di Indonesia, saat ini terdapat sekitar 300.000 pemegang Pertama Gelar Putih Slendang dan sekitar 160 pemegang Gelar Kedua Putih Slendang. Sayangnya hanya ada satu orang di Indonesia telah Gelar Ketiga Putih Slendang, ketua PSHT, Mas Tarmadji Boedi Harsono Mas (Alhm).

Sumber: Wikipedia.id
Tingkatan Dalam SH Terate | Infopagarnusa

Tingkatan Dalam SH Terate | Infopagarnusa

PSHT - Pencak silat dengan struktur keorganisasian yang sangat solid dengan nilai-nilai persaudaraan yang juga sangat erat, seperti halnya dengan perguruan pencak silat lain PSHT juga memiliki peraturan rumit dan tidak mudah untuk menjadi salah warga didalamnya diperlukan persyaratan, kerja keras dan perjuangan besar untuk mencapainya.

Ujian kenaikan tingkat PSHT | Infopagarnusa.com
Ujian kenaikan tingkat PSHT


Berikut info lengkap peraturan dasar latihan dan tingkatan dalam belajar pencak silat PSHT terhitung dari tingkatan dasar hingga mencapai fase akhir kelulusan menjadi seorang warga


Peraturan pertama
Sebutan untuk anggota Persaudaraan SH Terate adalah Warga bukan Pendekar seperti pada umumnya pencak silat diindonesia


Peraturan kedua
Sebutan bagi siswa adalah "Adik" sedangkan untuk mereka yang telah resmi disyahkan disebut sebagai Warga


Peraturan ketiga
Panggilan untuk Warga/Pelatih SH Terate adalah Mas "kakak"

Selain tiga peraturan dasar diatas ada juga yang perlu diperhatikan yaitu dalam tingkatan berlatih atau tahapan dalam berlatih Persaudaraan Setia Hati Terate diantaranya meliputi:
Tingkatan dalam berlatih Siswa - Warga

Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86

Siswa (pemula)
Untuk menjadi anggota Setia Hati Terate harus menjalankan latihan fisik dan mental spiritual selama minimal 2 tahun Latihan dalam 2 tahun itu akan dibagi menjadi 4 tingkatan yang masing-masing tingkatn akan ditempuh oleh siswa selama 6 bulan.

Siswa Polos

Sebutan lain untuk siswa Polos adalah Hitam yang ditandai dengan Sabuk berwarna Hitam. Latihan pada tingkatan ini adalah pengenalan tentang Setia Hati dan Setia Hati Terate, pengenalan gerak dan gerakan yang ada di SH terate dan beberapa Senam dan Jurus Setia Hati Terate. Maksimal Gerak dan Gerakan tangan dan kaki termasuk Senam dan Jurus yang diajarkan pada tingkatan ini adalah 1-2 Pukulan, Tendangan dan Pertahanan, Senam ke-30 dan Jurus ke-6

Siswa Jambon (merah muda)

Siswa tingkat Polos yang lulus pada ujian kenaikan tingkat selanjutnya disebut Siswa Jambon yang ditandai dengan Sabuk berwarna Jambon. Sebutan Jambon mengacu kepada Warna Sabuk pada tingkatan ini yaitu Merah Jambu"buah:Jambu biji" Selain peningkatan pemahaman dan pengamalan ke-SH-an pada tingkatan ini ada penambahan Gerak dan Gerakan maksimal menjadi 3-4 Pukulan,Tendangan dan pertahanan,Senam ke-50 dan Jurus ke 13-14

Siswa Hijau

Siswa Hijau "basa Jawa ijo" ditandai dengan sabuk berwarna Hijau. Pada tingkatan ini Gerak dan Gerakan tangan dan kaki mencapai 5-6 pukulan,tendangan dan pertahanan,. Jumlah senam antara 46 sampai dengan 60 dan jurus 15 - 20 an. Pada tingkat ini juga mulai diajarrkan senam dan jurus Toya

Siswa Putih ( Pethak)

Siswa Putih adalah tingkatn tertinggi bagi siswa Setia Hati yang di tandai dengan sabuk putih yang sama ukuran dengan polos,jambon dan ijo.Semua gerak dan gerakan tangan dan kaki berupa pukulan,tendangan,pertahanan,senam,jurus termasuk toya, teknik kuncian dan cara melepaskan dan pernafasan telah diberikan semua kecuali jurus ke-36. Secara rohani fisik dan rohani tingkat ini sudah siap menjadi Warga (sebutan Pendekar dalam SH Terate) kecuali siswa yang belum sampai pada persyaratan usia minimal

Warga

Setelah mempu mencapai tahap ini makan dalam PSHT akan dianggap telah selesai dan sah menjadi salah satu dari anggota tetap pencak silat PSHT akan tetapi bagi seorang warga tidak hanya cukup sampai disini saja karena masih ada hal penting yang harus dilewati untuk menyelesaikan tingkatan jalur warga yang lebih rumit dimana dalam proses ini dibutuhkan ketetapan hati dan jiwa yang matap untuk dapat menyelesaikan tingkatan Warga Psht yang lebih tinggi.


"Artikel lengkap tiga tingkatan PSHT setelah menjadi seorang warga"
FALSAFAH DAN AJARAN SETIA HATI TERATE | Infopagarnusa

FALSAFAH DAN AJARAN SETIA HATI TERATE | Infopagarnusa

Falsafah dan ajaran Setia Hati Terate | 1992

Falsafah dan Ajaran Setia Hati Teratai yang paling utama adalah "Manusia dapat dihancurkan,manusia dapat dimatikan (dibunuh) akan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri, setia yang berarti selama manusia masih ber-SH pada diri sendiri. Tidak akan ada kekuatan apapun diatas manusia yang mampu mengalahkan manusia kecuali kekuatan yang dimiliki oleh Tuhan Yang Maha Esa."

Falsafah dan Ajaran dasar PSHT | Infopagarnusa.com
Falsafah dan Ajaran dasar PSHT 


Baca juga:

" Sejarah Psht lengkap "

Falsafah dan Ajaran ini diterapkan dalam setiap kebaktian para pendekar dan warga Setia Hati Teratai dan juga menjadi keyakinan bagi semua warga SH Terate sehingga menjadi sebuah kekuatan tersendiri bagi anggota secara pribadi maupun persaudaraan. Prinsip ini juga diterapkan pada seluruh warga setia hati terate bahwa tidak ada yang ditakuti dari bangsa manusia dan juga bangsa lain seperti Jin, Setan, makhluk halus dan sebagainya kecuali ketakutan pada Tuhan Yang Maha Esa.

Selain menerapkan Falsafah dan Ajaran ke-SH an tersebut diatas SH Terate juga mengajarkan setiap calon anggota persaudaran dengan Seni Beladiri Pencak Silat. Menurut SH Terate setiap seni bela diri timur selalu didasarkan pada filosofi dengan kode etik terkait yang rahasia hal ini juga berlaku untuk semua Pencak Silat. Sebenarnya ada lima prinsip/ Unsur yang melandasi Persaudaraan SH Terate yang sangat detail terdapat dalam Lambang PSHT lebih lengkapnya bisa dibaca pada Artikelnya langsung dibawah ini 
Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86



" Makna Lambang PSHT adalah cerminan karakter warga Psht"

Praktek seni bela diri yang diajarkan pada Persaudaraan SH Terate memiliki tujuan membantu siswa mengembangkan karakter jujur, terbuka dengan hidup sesuai dengan norma-norma dasar dan nilai-nilai seni. Siswa juga diwajibkan berusaha untuk menjaga keseimbangan (harmoni) dalam jasmani dan rohani, dalam kecerdasan dan juga emosi. 

Ada lima prinsip SH Terate didirikan sebagai salah satu organisasi pencak silat terbesar diindonesia berikut lima prinsip SH Terate


Setia Hati Terate didirikan pada lima prinsip dasar:

  • Persaudaraan (Brotherhood atau persaudaraan)
  • Olah Raga (Sport)
  • Bela Diri (Self-pertahanan)
  • Seni Budaya (Seni dan budaya)
  • Kerokhanian Ke SH-an (pengembangan Spiritual)


Lima prinsip diatas sebenarnya didasarkan pada nilai Persaudaraan Setia Hati Terate yaitu cara hidup dan jalan hidup para warga PSHT mengacu pada sebuah laman Wikipedia menjelaskan bahwa pada PSHT Unsur olahraga hanya aspek kecil, salah satu dari banyak batu yang jalan PSHT yang beraspal. Dengan cara ini PSHT mengambil cara pendekatan yang lebih luas bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate bukan olahraga pertempuran tetapi seni pertempuran.

Sebuah olahraga pertempuran yang merupakan perjuangan dengan yang lain. Sebuah seni pertempuran dikatakan sebagai cara perjuangan dengan diri sendiri. Falsafah dan Ajaran SH Terate tersebut telah menjadi Prinsip Dasar Setia Hati Terate,untuk mencapai keseimbangan dalam tubuh (jasamani) dan pikiran (rohani), Persaudaraan Setia Hati Terate.

Rabu, 16 Agustus 2017

SEJARAH DAN Biografi Ki Ageng Soero dwirjo pendiri PSHT | Infopagarnusa

SEJARAH DAN Biografi Ki Ageng Soero dwirjo pendiri PSHT | Infopagarnusa

Persaudaraan Setia Hati Teratai | Pencak silat indonesia

Sejarah perguruan pencak silat setia hati teratai [ PSHT ] - Pada tahun 1903 diKampung Tambak Gringsing Surabaya  Ki Ageng Soero dwiryo meletakkan dasar bagi gaya Pencak Silat Setia Hati. Latihan Fisik/Gerakan Pencak Silat Setia Hati disebut "Djojo Gendilo Tjipto Muljo" sedangkan untuk ajaran kerokhanian dan spiritual Setia Hati disebut "Sedulur Tunggal Ketjer" [STK]. oleh Warga tingkat II pada latihan tingkat Putih PSHT cabang Surabaya di IAIN Sunan Ampel Surabaya tahun 1994 - 1995 yang diikuti beberapa tokoh Setia Hati antara lain :


  • Mas Ir. FX.Sentot Sutikno
  • Mas. Dr. Ir. H.Aliadi,MM
  • Mas Panggul

Sejarah PSHT | Infopagarnusa.com
Sejarah PSHT


Ki Ageng Soero dwirjo kemudian pindah ke Madiun Pada tahun 1917 yang kemudian mendirikan Persaudaraan Setia Hati yang berarti Setia pada Hati (diri) sendiri" didesa Winongo Madiun. dan pada saat itu Persaudaraan Setia Hati belum menjadi sebuah organisasi karena organisasi Pencak Silat tidak diizinkan oleh kolonial Belanda. 
Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86

Biografi Ki Ageng Soero dwirjo pendiri PSHT 

Ki Ageng Soero diwirjo lahir keluarga bangsawan didaerah Gresik (versi lain mengatakan dari Madiun) Jawa Timur pada kuartal terakhir abad ke-19. Dijuluki sebagai "Ngabei" sebuah gelar bangsawan eksklusif yang diberikan oleh Sultan dan hanya untuk mereka yang telah membuktikan dirinya layak secara rohani. Dia tinggal dan bekerja di berbagai lokasi di pulau Jawa dan Sumatera dan belajar gaya Pencak Silat dari berbagai aliran. Di Sumatera juga belajar kerokhanian (kebatinan) pada seorang guru spiritual. Kombinasi ajaran spiritual (kebatinan) dan gaya pencak silat yang terbaik dari berbagai aliran ini yang menjadi dasar untuk silat Setia Hati. Ki Ageng Hadji Soerodiwirjo meninggal pada 10 November 1944 di Madiun.


Baca juga :



Sejarah PSHT | Infopagarnusa.com
Sejarah PSHT
Sumber Img "Wikipedia.org"

Pada tahun 1922 Ki Hadjar Hardjo Oetomo salah satu tokoh pahlawan perintis kemerdekaan 1883-1952).  salah satu kadang Setia Hati meminta izin kepada Ki Ageng Soero diwirjo untuk mendirikan latihan Setia Hati bagi generasi muda dan diizinkan oleh Ki Ageng Soero diwirjo. tetapi harus dalam nama yang berbeda. Maka Ki Hardjo Oetomo mendirikan Setia Hati "Pemuda Sport Club"(SH PSC) yang kemudian menjadi Persaudaraan Setia Hati "Pemuda Sport Club" yang berupa sebuah Organisasi. 

Ditahun 1948 dalam kongres pertama di Madiun Organisasi ini kemudian disebut Persaudaraan Setia Hati Terate [ PSHT ]. Setelah Perang Dunia II, PSHT terus menyebar ke seluruh Indonesia. Seorang tokoh penting di balik semakin populernya PSHT ini adalah Mas Irsjad yang merupakan siswa pertama Ki Hadjar Hardjo Oetomo. Mas Irsyad ini juga:

  • Menciptakan 90 Senam Dasar (Basic Exercise)
  • Jurus Belati (Jurus dengan pisau)
  • Jurus Toya (Jurus dengan panjang tongkat) 

Ketiga dasar penting diatas yang membedakan Setia Hati dengan Winongo. Salah satu siswa Mas Irsjad adalah Mas Imam Koesoepangat (1939-1987) pemimpin spiritual dari PSHT yang turut berjasa membesarkan PSHT dan dietelahnya diganti oleh Mas Tarmadji Boedi Harsono (1987-2014).




Senin, 14 Agustus 2017

MAKNA LAMBANG PSHT | Infopagarnusa

MAKNA LAMBANG PSHT | Infopagarnusa

Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) salah satu pencak silat teresar diindonesai keberadaan pencak silat yang pertama kali didirikan dimadiun pada tahun 1922 ini telah bisa dijumpai dibeberapa negara diasia dan dieropa hingga diamerika. tidak dipungkiri jika psht  menjadi salah satu pencak silat yang memiliki pamor luar biasa bagi kebudayaan bangsa indonesia.

Seperti pada umumnya pencak silat diindonesia PSHT juga memiliki identitas lambang kebesaran dengan makna yang sangat luar biasa berikut ulasan dari sebelas makna dari lambang Psht



Lambang PSHT | Infopagarnusa.com
Lambang PSHT

Baca juga :

Folow kami:

@Info.Pagarnusa Infopagarnusa @PencakDor86

Berikut detail arti makna lambang Psht :

  • Segi empat panjang bermakna perisai

  • Dasar Hitam bermakna kekal dan abadi.

  • Hati putih bertepi merah bermakna cinta kasih ada batasnya.

  • Merah melingkari hati putih bermakna berani mengatakan yang ada dihati/kata hati

  • Sinar bermakna jalannya hukum alam/hukum kelimpahan

  • Bunga Terate bermakna kepribadian yang luhur

  • Bunga terate mekar, setengah mekar dan kuncup bermakna dalam bersaudara tidak membeda-bedakan latar belakang

  • Senjata silat bermakna pencak silat sebagai benteng persaudaraan.

  • Garis putih tegak lurus ditengah-tengah merah bermakna berani karena benar, takut karena salah

  • Persaudaraan Setia Hati Terate bermakna mengutamakan hubungan antar sesama yang tumbuh dari hati yang tulus, ikhlas, dan bersih, Apa yang dikatakan keluar dari hati yang tulus, Kepribadian yang luhur.

  • Hati putih bertepi merah terletak ditengah-tengah lambang bermakna netral


Setiap simbol selalu memiliki arti dan makna yang mewakili karakter dari masing-masing organisasi pencak silat. semoga dengan pemahaman singkat tentang arti lambang psht diatas membuat kita lebih menghargai perbedaan dan keberagaman. salam damai 86

Ads 970x90