Indonesia merupakan negara yang memiliki tokoh-tokoh spiritual yang sangat komplit bukan hanya ulama melainkan tokoh dari beragam kepercayaan dan agama sehingga dalam setiap keputusan dinesgara ini dilakukan dengan cara berikhtiar dan kematangan dan kesesuaian yang telah ditentukan berdasarkan pemikiran yang cerdas.
Nahdlatul Ulama (NU) yang lahir pada tahun 1926 M dengan lambang bola bumi yang dilingkari tambang dan bintang-bintang. Hal ini dapat dibuktikan dengan kelahiran bangsa Indonesia melalui proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 M.
Nahdlatul Ulama Adalah Indonesia | Infopagarnusa.com |
Baca juga:
|
@Info.Pagarnusa | Infopagarnusa | @PencakDor86 |
Demikian dinyatakan sesepuh Nahdlatul Ulama KH Maimoen Zubair pada saat beliau memberikan tausiyah dalam acara Silaturrahim Internasional ke-11 Nahdlatul Ulama tahun 2010 M/1431 H di Rubath Jawa Distrik Misfalah Makkah, Kamis (11/11). Menurut Mbah Maimoen - sapaan akrab KH Maimoen Zubair, kelahiran bangsa Indonesia sesuai dengan isyarat pada lambang-lambang NU.
"Indonesia yang diproklamasikan pada tanggal 17 Agustus 1945 sudah sesuai dengan lambang NU. Kalo tidak percaya silahkan cermati setiap objek pada lambang Nahdlatul Ulama yang pertama dalam huruf Arab yang berjumlah sebelas dengan enam harakat yang semuanya berjumlah tujuh belas, ini sangat sesuai dengan tanggal kemerdekaan Indonesia," terang Mbah Maimoen Nahdlatul Ulama.
Kemudian tali simpul yang melingkari gambar bola bumi tidak boleh dieratkan, harus tetap dilonggarkan agar seperti angka delapan, sesuai dengan angka bulan Agustus yang berjumlah delapan. Sedangkan penempatan empat bintang di bawah dan lima bintang di atas adalah sesuai dengan tahun kemerdekaan Indonesia empat lima. "Jadi Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 08 45 (17 Agustus 1945) itu sudah sesuai benar dengan lambang Nahdlatul Ulama. Makanya, kita bisa katakan kelahiran Indonesia dibidani oleh NU," tutur Mbah Maimoen yang disambut tawa ger-geran para hadirin.
Doa singkat dari pendiri Nahdlatul Ulama Kh. Hasyim Asyari. " Siapa yang mengurusi NU, saya anggap dia sebagai santriku, saya do'akan khusnul khotimah beserta anak cucunya" Amiin..