Kamis, 27 Juli 2017

DETAIL TERBENTUKNYA PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA

DETAIL TERBENTUKNYA PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA

PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA
Pagar nusa pencak silat yang berkembang dibawah naungan nahdlatul ulama dan menjadi salah satu badan otonom didalamnya, dari terbentuknya pencak silat pagar nusa ini terjadi sebuah mufakat besar dari para ulama, kiyai serta para tokoh-tokoh pendekar diseluruh nusantara dengan tujuan membentuk sebuah wadah pencak silat yang akan dinaungi oleh Nahdlatul ulama secara khusus.

Infopagarnusa.blogspot.com
Sejarah Pagar Nusa

Detail Pencak Silat NU Pagar Nusa

  • Pagar Nusa singkatan dari Pagar NU dan Bangsa
  • Berdiri diPonpes Tebu ireng pada mufakat pertama dan diresmikan diPonpes Lirboyo-kediri pada tanggal 03 Januari 1986
  • Pagar nusa adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama
  • Pagar Nusa dibentuk sebagai pusat wadah beladiri/pencak silat tradisional ulama Nahdliyin
  • Kh. Abdullah Maksum Jauhari adalah ketua umum pertama sekaligus salah satu guru besar pagar nusa.
Adapun beberapa tahapan khusus dalam pembentukan lembaga pencak silat ini yang nantinya akan dijadikan sumber-sumber referensi para pencetus-pencetus pagar nusa diantaranya adalah para ulama-ulama besar dijaw timur sebagai tuan rumah.

Ada tiga tahapan yang dijalankan dalam sejarah terbentuknya pencak silat NU berikut ulasan singkat tahapan sejarah dibentuknya pagar nusa yang tercatat dalam sejarah pagarnusa:
♢ Jejak sejarah
 

Pertemuan pertama

Pada 12 muharam 1406 M yang bertepatan pada tanggal 27 september 1985 bertempat di pondok pesantren Tebu Ireng jombang-jawa timur, diadakan pertemuan pertama oleh para kiyai dan tokoh ulama serta pendekar dari berbagai daerah seperti Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Cirebon, Kalimantan dan Kediri dalam pertemuan tersebut mereka membahas rencana pembentukan sebuah pencak silat yang nantinya akan dimufakati sebagai pencak silat NU Pagar Nusa.... Artikel pertemuan pertama yang lebih lengkap silahkan baca disini

♢ Jejak sejarah

Pertemuan Kedua

Musyawarah kedua diadakan di pondok pesantren lirboyo kediri-jawa timur pada tanggal 03 Januari 1986. dalam musyawarah ini dihadiri tokoh ulama dari jombang, ponorogo, nganjuk, cirebon, pasuruan, lumajang dan kalimantan hingga jawara-jawara sekitar kediri dan jawatimur lainya. selain itu dihadiri pula perwakilan dari Pengurus Wilayah NU jawa timur K. Bukhori Susanto dari Kab.Lumajang serta dihadiri pula Kh.Suharbillah SH.LL.T pengasuh pondok pesantren An Najiyah Sidosermo Surabaya jawa timur. 

♢ Jejak sejarah

Pertemuan Ketiga

Pada musyawarah ketiga selain pertemuan forum silaturrahim juga menghasilkan beberapa bahasan yang diantaranya:

  1. Membahas perkembangan pencak silat NU pagar nusa di lingkungan masyarakat 
  2. Pembenahan beberapa kekurangan dari musyawarah keduasebelumnya salah satunya pembenahan dan penyempurnaan dari lambang baku pagar nusa. lebih lengkap tentang lambang pagar nusa silahkan baca disini... 
  3. Rencana pembentukan susunan pengurus tingkat Nasional pencak silat NU pagar nusa 
  4. PBNU membuat surat penghantar kesediaan ditunjuk menjadi pengurus , surat pengantar tersebut ditanda tangani oleh ketua umum PBNU Kh. Abdurrahman Wahid dan Rais Aam Kh. Ahmad Sidiq (Insya Allah tanda tangannya KH. Achmad Siddiq merupakan tanda tangan yang terakhir). 
  5. Rencana diadakan Munas pagar nusa ke-I 

Munas pertama
♢ Jejak sejarah

Munas Pertama

Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke-I
Diselenggarakan diPesantren zainul hasan, daerah genggong kraksaan Probolinggo-Jawa timur, surat kesediaan ditempati ditanda tangani oleh KH. Saifurrizal. dan untuk penentuan tanggal pelaksanaan Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke-I ditentukan oleh Kiai KH. Saifurrizal sendiri yaitu pada tanggal 20-23 September 1991 yang ternyata tanggal tersebut adalah 100 hari wafat beliau. sehingga pada waktu pembukaan diadakan tahlil terlebih dahulu.
Pada MUNAS keI ini disepakati beberapa penambahan dan perubahan pagar nusa diantaranya:

  • Sesuai dengan hasil Muktamar NU di Cipasung, Lembaga Pencak Silat NU Pagar Nusa (LPS-NU) berubah status dari lembaga menjadi badan otonom. 
  • Kemudian pada Muktamar NU di lirboyo kediri status badan otonom kembali diubah menjadi lembaga. 
  • Hingga artikel ini diterbitkan pagar nusa saat ini telah berubah status dari lembaga kembali menjadi badan otonom 

Munas Kedua

♢ Jejak sejarah

MUNAS II
Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke II
Bertempat diPadepokan IPSI Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada tanggal 22 Januari 2001, yang diikuti perwakilan dari wilayah-wilayah IPS NU Pagar Nusa yang ada diseluruh Indonesia, antara lain :
  • Jawa Timur 
  • Jawa Tengah 
  • Jawa Barat 
  • Lampung 
  • Riau 
  • Bali 
  • Kalimantan 
  • Sulawesi 
Khusus untuk jawa timur yang merupakan basis sentral pengembangan IPS-NU Pagar Nusa mengerhakan seluruh cabang-cabang yang ada di 35 Kabupaten/Kota se-jawa timur dan perwakilan dari Pondok pesantren untuk ikut serta dalam pelaksanaan MUNAS II yang diadakan di Jakarta. Pada MUNAS II ini dibuka oleh KH. Abdurrahman wahid yang pada saat itu adalah Presiden RI ke-IV. Adapun agenda yang dibahas dalam MUNAS II antara lain :

  • Organisasi : membahas masalah peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) IPS NU Pagar Nusa 
  • Ke-PASTI-an : membahas masalah PASTI dan perangkat yang lain yang meliputi seragam dan atributnya, keanggotaan, dan kepelatihan 
  • Teknik dan Jurus : membahas, menggali dan menyempurnakan jurus-jurus yang sudah dimiliki oleh IPS NU Pagar Nusa yang kemudian didokumetasikan dalam bentuk Hard Copy (buku) dan Soft Copy (kaset VCD). 
  • Penentuan seragam baku pagar nusa 
Referensi artikel mengenai pagar nusa lainya silahkan dibaca;

♢ Baca Juga

Minggu, 23 Juli 2017

BIOGRAFI GUS MAKSUM

BIOGRAFI GUS MAKSUM

Biografi KH . Abdullah maksum jauhari

Intro history indonesia
Sejarah kelam indonesia tepat pada tahun 60-an dimana kala itu terjadi banyak sekali aksi-aksi pemerasan dan pencurian hingga pembunuhan, peperangan dan pemberontakan terjadi di berbagai penjuru nusantara, itu tak lepas dari isu rencana kudeta yang ingin dilakukan PKI terhadap rezim sukarno.
Gambar Pagar Nusa

Pada masa-masa krisis ke-ekonomian ini menimpulkan banyak polemik diberbagai kalangan masyarakat hal ini mengakibatkan ribuan yawa melayang, peristiwa ini disebut dengan G30S dan tercatat didalam sejarah kelam bangsa indonesia. pada waktu yang bersamaan inilah seorang santri muda dari kalangan warga nahdliyin mencuri perhatian diberbagai kalangan dia hadir ditengah-tengan agresi pemberantasan PKI khususnya didaerah kediri hingga madiun dan ponorogo.

Kh. Abdullah Maksum Jauhari yang akrab disapa gus maksum , beliau adalah seorang ulama yang dikenal dengan ciri khasanya yaitu berambut gondrong dan selalu berpenampilan unik dalam kesehariannya, selain itu beliau juga dikenal sebagai pendekar sejati yang tidak segan-segan melakukan aksi nyata dalam membasmi kemungkaran yang meraja lela didareah Kab.kediri dan sekitarnya.

Berikut profile dari Kh. Abdullah maksum jauhari:
♢ Profil
  • ₪ Muhammad Abdullah Maksum - Abdullah maksum jauhari ( Gus maksum ) 
  • ₪ Lahir pada tanggal 8 Agustus 1944 
  • ₪ Tempat kelahiran : daerah kras kecamatan kediri-jawa timur 
  • ₪ Wafat tepat pada hari senin 21 Desember 2003 
♢ Riwayat pendidikan
  • ₪ Masuk SD kanigoro 1957 
  • ₪ Madrasah tsanawiyah lirboyo namun tidak sampai tamat 
  • ₪ Sebihnya beliau habiskan belajar mendalami ilmu agama dan pencak silat 

Semasa muda beliau dikenal dengan santri yang sangat berbeda dengan santri pada umumnya selain itu beliau dikenal juga sebagai pribadi yang taat beribadah , mengaji dan berpuasa.sejarah juga mengatakan bahwa gus maksum merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh penting dalam sejarah penumpasan PKI di wilayah jawa timur . lewat kemahiran beliau dalam beladiri pencak silat inilah keberadaanya kala itu sangat dibutuhkan para ulama dan bangsa. 

Muhammad Abdullah Maksum "Gus maksum" dilahirkan dari sepasang tokoh berpengaruh dikalangan Nahdlatul ulma dan beliau juga dibesarkan di dilingkungan pondok pesantren , Ayahanda Gus Maksum Adalah Kh.Abdullah Jauhari Bin Kh.Fadil, Batokan kecamatan semen kab. kediri.
♢ Baca juga
Ibunda Beliau Adalah Nyai Hj.Aisyah Putri Dari Kh.Abdul Karim (Eyang Gus maksum pendiri GASMI dan salah satu tokoh pengasuh/pendiri pondok pesantren Lirboyo ).

Semasa masih dalam kandungan Kyai Jauhari dan Nyai Aisyah biasa membacakan Al-Qur’an,Asmaul Husna,Wirid,Shalawat dengan harapan agar kelak bayi yang dilahirkan menjadi seorang anak yang sholeh , berbakti kepada orang tua dan berguna bagi agama juga negara ,Gus maksum kecil terlahir menjadi anak paling bungsu dari tiga saudara kakak perempuannya, waktu terus berjalan dan gus maksum kecilpun tumbuh dengan menjadi seorang anak yang diharapkan oleh kedua orang tua nya menjadi anak yang sholeh dan berbakti ,dalam pertumbuhannya tak ada yang istimewa bagi gus maksum, sama halnya seperti anak-anak pada umumnya beliau juga diajarkan tentang ilmu agama dengan peraturan yang ketat dan tegas dididik sopan satun dan disiplin baik dalam beragama dan segala aspek kehidupan

Untuk mengenang jasa beliau yang telah diberikan kepada bumi pertiwi dan pagar nusa marilah sejenak kita kirimkan Ummul qur'an keada belaiu agar kelak kita bisa menjadi santrinya yang berbudi pekerti mulia dan berbakti pada kedua orang tua serta agama dan negara.. Alfatihah..

♢ Baca juga 

Selasa, 27 September 2016

Info Pagar Nusa | Jadwal Kegiatan TOT pagar nusa di cabang Bojonegoro

Info Pagar Nusa | Jadwal Kegiatan TOT pagar nusa di cabang Bojonegoro

Kabar baik untuk para pesilat Pagar Nusa khususnya wilayah Kabupaten Bojonegoro dan sekiarnya, Akhirnya atas ijin allah swt agenda menjadi acara telah dipastikan akan dilaksanakan sebagai berikut
TOT (Training Of Trainer) Pelatihan Pelatih PSNU Pagar Nusa Kabupaten Bojonegoro 2016

InfoPagarNusa
InfoPagarNusa

Selasa, 27 September 2016

15.00-17.30 : Registrasi Peserta
17.30-19.00 : Sholat & Istighosah
19.00-19.30 : Istirahat & Makan Malam
19.30-22.00 : Pembukaan (Dihadiri oleh Ketua PW Pagar Nusa, KAPOLRES Bojonegoro dan PCNU Bojonegoro)
22.00-23-00 : Ke Pagar Nusa an

Kamis, 15 September 2016

Latihan gabungan seni budaya pencak silat se-kota tangerang

Latihan gabungan seni budaya pencak silat se-kota tangerang

Semakin majunya perkembangan jaman modern saat ini melahirkan berjuta keberagaman tingkah kehidupan manusia dijamannya tentu hal ini berimbas semakin merosotnya eksistensi keberadaan budaya dan tradisi yang dianggap kuno khususnya keberadaan pencak silat dimata publik . Hal ini semakin memperhatinkan karena disisi lain dengan mudahnya kesenian-kesenian adopsi mancanegara seperti halnya beladiri dari luar negeri yang terlalu mudah berkembang dan lebih digemari justru tidak diimbangi dengan siklus keberadaan tradisi asli dalam negeri yang malah semakin tertinggal.

Melihat kondisi memilukan seperti ini ada rasa kepedulian dari segilintir komunitas para jawara seni sanggar silat tradisional didaerah kota tangerang selatan mengadakan sebuah aktifitas yang bertemakan "latihan gabungan seluruh pencak silat" tentu hal ini sangat positif bagi keberlangsungan tradisi dalam negeri khususnya pencak silat. Tujuan diadakan latihan gabungan ini adalah sebagai ajang komunikasi dan forum silaturrahim antar perguruan dan menjaga perdamaian keselarasan lintar pesilat.

Aktifitas semacam ini sudah sepatutnya dibudayakan agar keberadaan dan eksistensi kebudayaan dalam negri tetap ada. Karena kearifan lokal adalah karakter dari sbuah bangsa itu terbangun. Marilah kita ikut dan berpartisipasi dalam menjaga kearifan budaya kita jangan sampai punah dinegeri sendiri.







JADWAL SUSUNAN ACARA LATIHAN GABUNGAN SILATURAHMI PERGURUAN SILAT SETANGERANG SELATAN

Jam 07.00 - 07.30

Registrasi , atur tempat dan pemanasan masing 2 perguruan
  • Jam 7.30 - 08.00
  • pembukaan dan doa latgab
  • Jam 08.00 - 08.30
LATGAB

1. Jalan jurus serempak dari jurus masing 2 perguruan 15 menit.
2. Jalan sambut dr perwakilan masing2 perguruan 5 menit

  • Jam 8.30 - 08.45
  • penutupan dan doa Latgab
  • Jam 8.45
  • pembubaran latgab
  • Dan ramah tamah antar perguruan
  • Jam 09.00 - selesai
Silaturahmi dan ramah tamah para tokoh dan perwakilan perguruan ke padepokan shanghyang putih
Catatan Kaki Penting :
Waktu susunan acara dpt berubah disesuaikan dgn keadaan dilapangan

Rabu, 14 September 2016

Pentingnya Memahami Organisasi di Dalam PAGAR NUSA

Pentingnya Memahami Organisasi di Dalam PAGAR NUSA

PSNU Pagar Nusa merupakan induk dari beberapa aliran perguruan pencak silat yang dinaungi oleh Nahdlatul Ulama serta diresmikan menjadi Badan Otonom yang bergerak dibidang Olahraga dan Kesenian. Beragamnya aliran silat diddalam wadah Pagar Nusa menjadikan pencak silat ini menjadi sangat unik dibanding aliran perguruan pencak silat yang lain.

Peran dan fungsi PSNU Pagar Nusa sangat komplek, tidak hanya bergerak dibidang Pencak silat Budaya dan Prestasi saja, Pagar Nusa juga memegang peran penting dalam tubuh Nahdaltul Ulama.


INFOPAGARNUSA


Lalu apa saja hal yang harus dipegang oleh santri-santri Perguruan yang ada didalam PSNU Pagar Nusa ?, Beberapa hal umum yang sudah sepatutnya dipegang dan dilaksanakan oleh sleuruh santri PSNU Pagar Nusa
  1. Pagar Nusa adalah wadah yang berarti terdapat banyak Aliran Perguruan Silat didalamnya, Hal ini harus dipegang oleh seluruh santri PSNU Pagar Nusa bahwa semua adalah saudara
  2. Taat kepada Kiyai dan Ulama NU, Siap mengawal serta siap menjaga Amar Makruf Nahi Mungkar
  3. Siap berbakti dan berdikari terhadap NKRI
  4. Siap mengembangkan dan mempertahankan faham Ahlusunnah Wal Jamaah Anahdliyah
  5. Berbudi luhur tinggi dibidang Agama, Sosial dan kemasyarakatan
Selain hal yang umum diatas, bagi seluruh santri Pagar Nusa harus taat dan memahami sepenuhnya AD/RT PSNU Pagar Nusa yang telah dituangkan didalamnya.

Tag :
Pagar Nusa, Nahdlatul ulama , Ahlusunnah wal jamaah , PN , NU , Banser , GP Ansor , Fatayat, Muslimat , PBNU , Sejarah Pagar Nusa , Gus Maksum , Santri NU , Logo Pagar Nusa , Asal muasal Logo Pagar Nusa tercipta, Penyempurnaan Lambang Pagar Nusa, GASMI, Pagar Nusa Gasmi, Porsegal, Garuda Loncat, BATARA, NH Perskasya, Sapu Jagad, Lirboyo Kediri, Pagar nusa Indonesia, Pagar Nusa Nganjuk, Pagar Nusa Kediri, Pagar Nusa Madiun, Pagar Nusa Kalimantan, Pagar Nusa Sulawesi, Pagar Nusa Sumatra, Pagar Nusa Papua. Logo Pagar Nusa Terbaru, Logo Pagar Nusa Resmi, Pagar Nusa Bantam, Pagar Nusa NTT, Pagar Nusa Ambon, Pagar Nusa Bali, Pagar Nusa Taiwan, Pagar Nusa Tangerang.

Selasa, 13 September 2016

K.H. Suharbillah Guru Besar Pagar Nusa

K.H. Suharbillah Guru Besar Pagar Nusa


Infopagarnusa
Infopagarnusa

Biografi

KH. Suharbillah salah satu ulama muda NU yang berperan penting mendirikan PSNU Pagar Nusa pada 03 januari 1986, beliau lahir di Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, Jawa timur pada tahun 1948 dan wafat pada 25 Agustus 2014 pukul 20.00 di Sedayu, Gresik, Jawa timur.

Pendidikan

KH. Suharbillah lebih banyak menghabiskan jenjang pendidikan di pesantren beliau menimba ilmu di Pondok Pesantren Kedungulo, Kediri. Kemudian beliau ke surabaya untuk melanjutkan pendidikannya di IAIN. Setelah itu beliau kembali ke Pondok Kedungulo baru saja setahun beliau kembali ayahnya wafat, lalu KH. Suharbillah mengikuti jejak kakanya menjadi anggota KKO AL (Sekarang Marinir AL).

Pengasuh Ponpes An Najiyyah

Walalupun beliau kuliah di IAIN beliau tetap mengaji di pesantren, maka pada saat beliau menimba ilmu di IAIN beliau memilih untuk tetap nyantri di Pesantren Sidoresmo. Tidak kerasa beliau sudah 37 tahun menjadi santri di Pesantren yang didirikan oleh Sayid Ali Ashghar, putra Sayid Sulaiman Bethek, Mojoagung, Mojokerto. Bahkan sudah 35 tahun beliau dipercaya sebagai kepala di lingkungan Yayasan An Najiyyah.

Peran di PSNU Pagar Nusa

KH. Suharbillah menjabat sebagai ketua Pagar Nusa pusat priode kedua (2003-2007) setelah Gus Maksum Jauhari wafat. 

Jauh sebelum beliau menjadi ketua umum PSNU Pagar Nusa, jejak rekam KH. Suharbillah dipagar nusa tidak diragukan lagi, bersama-sama dengan koleganya yaitu Gus Maksum pada masa itu menjadi tokoh-tokoh penting terbentuknya PSNU Pagar Nusa yang saat ini menjadi salah satu perguruan pencak silat terbesar diindonesia dibawah naungan Nahdlatul Ulama.

Perjuangan dan sumbangsih beliau dibidang spiritual secara totalitas membawa perguruan PSNU Pagar Nusa menjadi organisasi perguruan pencak silat yang sangat disegani, perkebangannya hingga artikel ini ditulis pagar nusa sudah sangat pesat, tidak hanya dibentuk kepengurursan diseluruh tingkat kabupaten/kota diwilayah indonesia saja, PSNU Pagar Nusa kini memiliki beberapa cabang istimewa mancanegara.

Pesan moral  KH. Suharbillah

Dikutip dari (pagarnusa.online) Kiai yang bersentuhan langsung dengan bidang spiritual ini atau dalam bahasa Agama ilmu hikmah adalah sosok Guru Besar Pagar Nusa yang saat itu beliau menjadi pengajar di Pondok Pesantren Sidoresmo, Surabaya. Beliau dikenal sebagai Kiai dan Pendekar Pencak Silat, Menurut Beliau ” Pencak Silat agar lebih kuat harus dilengkapi dengan ilmu batin, doa, tirakat dan wirid”. Maraknya ilmu supranatural pada tahun 2004 yang menggelisahkan masyarakat pada umumnya dan kalangan ulama khsuusnya.

Bukan hanya penggunaanya didalam keagamaan dikhawatirkan untuk memamerkan keahlian supranatural dan menjadi akses negatif yang mencoreng mentalitas dan akidah ummat islam. Menurut beliau ,” Maraknya bisnis supranatural saat ini tidak terlepas dari budaya yang instan di masyarakat, ” Sekarang ini pada umumnya masyarakat ingin serba praktis dan instan, ingin mendapatkan kemampuan dan kekuatan, tapi tidak mau belajar dan bersusah payah,” ungkapnya.


Akhirnya munculah orang-orang yang mengaku mempunyai kekuatan gaib, tentu dengan imbalan uang, sehingga dapat mendadak sakti. Biasanya orang tersebut merubah namanya untuk menambah daya pikat masyarakat. Dan lebih parahnya ilmu yang mereka pelajari hanya sepotong-potong. Tentunya ini sangat berbahaya, Sebab dengan pengajaran yang singkat biasanya tidak dilengkapi dengan ilmu tauhid dan ahlaq.

Tag :
Pagar Nusa, Nahdlatul ulama , Ahlusunnah wal jamaah , PN , NU , Banser , GP Ansor , Fatayat, Muslimat , PBNU , Sejarah Pagar Nusa , Gus Maksum , Santri NU, Sejarah berdirinya pagar nusa, sejarah pagar nusa, GASMI LIRBOYO. KH. Suharbillah , Biografi Kh. Ssuharbillah, Pendiri Pencak Silat NH Perkasya Surabaya.

Kamis, 08 September 2016

ARTI LAMBANG PAGAR NUSA

ARTI LAMBANG PAGAR NUSA

PSNU Pagar nusa adalah salah satu nama organisasi pencak silat dengan jumlah anggota dan satu kesatuan didalamnya sangat dinamis memiliki julukan "Islamic Spiritual of Java", Didirikan atas dasar musyawarah para tokoh Kyai dan Ulama besar, maka lambang pencak silat pagar nusa memiliki kandungan makna yang sangat filosofis dan riligius.
Logo Pagar Nusa


Berikut detail dan asal muasal terbentuknya lambang PSNU Pagar Nusa

Tulisan PAGAR NUSA
Nama dari organisasi pencak silat yaitu PAGAR NUSA disingkat Pagarnya NU dan BANGSA

Kurva segilima
  • Religi - Jumlah rukun islam (syahadat , sholat , zakat , puasa dan haji).
  • Nasionalisme - Jumlah pancasila yang menjadi dasar degara indonesia.

Tiga garis tepi warna putih
Gambaran tiga hakikat unsur kehidupan manusia
  • Alam janin
  • Alam dunia
  • Alam akhirat
Gambaran tentang pagar nusa dengan sikap religi
  • Islam : pagar nusa sebagai benteng Nahdlatul ulama yang merupakan salah satu ormas islam terbesar didunia
  • Iman : pesilat pagar nusa selalu berpegang teguh terhadap iman kepada Allah
  • Ikhsan : selalu menjahui apa yang dilarang dan menjalankan apa yang diperintahkan dalam islam
Tulisan "NAHDLATUL ULAMA"
Menjelaskan bahwa pagar nusa merupakan Badan Otonom resmi nahdlatul ulama yang bergerak dibidang seni beladiri dan olahraga.

Bintang sembilan
Bermakna sembilan wali (walisonggo) : Menerapkan jejak dakwah diera para wali dinusantara dengan metode yang toleran dan bersifat tradisional.

Bola dunia
Pagar nusa akan berkembang dan terus tumbuh diberbagai belahan dunia.

Tulisan " Lagoliba Illa Billah "
Memiliki arti "Tiada kemenangan melainkan tanpa pertolongan dari Allah SWT".

Trisula
Melambangkan bahwa pagar nusa adalah aliran pencak silat, dengan adanya sebuah senjata trisula pada lambang akan menjadi unsur beladiri yang kuat.

Background warna hijau
Menjadi simbol kesinambungan dengan Nahdlatul ulama, selain itu warna hiaju melambangkan sebuah kehidupan dan kesuburan

Lambang pencak silat pagar nusa seperti yang kita ketahui berwana hijau dimana didalamnya terdapat sususan objek seperti bintang , bola dunia dan trisula hingga pita bertuliskan lafadz arab yang berbunyi " La goliba illallah " lambang pertama ini diusulkan oleh Kh. Suharbillah SH.LLT. dari surabaya.

Kemudian disempurnakan menjadi segi lima oleh peserta musyawarah III dipondok pesantren tebu ireng jombang , saat itu KH. Sansuri baidawi sebagai sesepuh dan penasihat juga ikut memberikan andil dalam pembuatan lambang pagar nusa , beliau memberikan rujukan terhadap tilasan pertama pada logo yang berbunyi "Lagolibaillallah" diubah menjadi "Lagolibaillabillah" yang artinya tiada yang menang kecuali tanpa pertolongan allah" dan sepakat untuk diterapkan hingga saat ini.

Tag :
Pagar Nusa, Nahdlatul ulama , Ahlusunnah wal jamaah , PN , NU , Banser , GP Ansor , Fatayat, Muslimat , PBNU , Sejarah Pagar Nusa , Gus Maksum , Santri NU , Logo Pagar Nusa , Asal muasal Logo Pagar Nusa tercipta, Penyempurnaan Lambang Pagar Nusa, GASMI, Pagar Nusa Gasmi, Porsegal, Garuda Loncat, BATARA, NH Perskasya, Sapu Jagad, Lirboyo Kediri, Pagar nusa Indonesia, Pagar Nusa Nganjuk, Pagar Nusa Kediri, Pagar Nusa Madiun, Pagar Nusa Kalimantan, Pagar Nusa Sulawesi, Pagar Nusa Sumatra, Pagar Nusa Papua. Logo Pagar Nusa Terbaru, Logo Pagar Nusa Resmi.