Senin, 14 Agustus 2017

MAKNA LAMBANG IKSPI KERA SAKTI | Infopagarnusa.com

MAKNA LAMBANG IKSPI KERA SAKTI | Infopagarnusa.com

Pelajaran paling dasar dalam sebuah organisasi pencak silat diindonesia pada umumnya adalah tentang pembekalan sejarah dan identitas kebesaran masing-masing organisasi. dalam hal ini pencak silat memiliki identitas dan ciri khas yang berbeda antara satu dengan yang lainya.

IKSPI Kera Sakti sebuah aliran pencaka silat yang pertama kali dibentuk oleh seorang tokoh pesilat dari madiun bernama R. Tototng Kiemdarto Putra dari Bapak RM. Sentardi dan Ny. Oey Kiem Lian Nio "Sejarah berdirinya IKSPI Kera Sakti baca selengkapnya disini" . kiprah dari pencak silat yang lebih didominasi gerakan Kung-Fu ini isa dibiang cukup besar diindonesia keberadaanya pun bisa dijumpai diberbagai pelosok nusantara.

Bicara perguruan pencak silat IKSPI Kera Sakti memiliki sebuah lambang kebesaran yang memiliki makna sangat bijak dalam penerapan dikehidupan para pesilat lera sakti berikut detail dari makna lambang perguruan ikspi kera sakti:

Lambang Ikspi Kera Sakti | Infopagarnusa.com
Lambang Ikspi Kera Sakti




Arti lambang IKSPI Kera Sakti :


  • Berbentuk Perisai : Melambangkan bahwa ilmu yang diajarkan diPerguruan IKS.PI Kera Sakti untuk melindungi diri (tameng) dan bukan untuk dipakai sewenang-wenang.

  • Perisai Dengan Tiga Tingkatan : Melambangkan tingkatan yang diajarkan terbagi dalam tiga tingkatan yaitu: 
    1. Tingkat I / Warga (Sabuk Biru)
    2. Tingkat II / Pendekar (Sabuk Merah) 
    3. Tingkat III / Dewan Guru (Sabuk Merah Strip Kuning Emas)

  • Gambar Manusia Dibayangi Kera : Melambangkan bahwa pelajaran Ilmu Bela Diri yang diajarkan kepada semua anggota Perguruan IKS.PI Kera Sakti adalah menggunakan Jurus atau Gerakan Silat Aliran Kera.

  • Gambar Lingkaran Berekor / Huruf Q : Melambangkan Kekuatan Rohani / bathin / Qontak (tenaga dalam) serta melambangkan hubungan antara Warga IKS.PI Kera Sakti dengan Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan keyakinannya masing-masing.

  • Warna Merah : Melambangkan hati yang teguh pendirian, kokoh, sifat dan sikap berani dan pantang menyerah.

  • Warna Kuning : Melambangkan kepandaian dan kelincahan.

  • Warna Hitam : Melambangkan kekuatan tubuh/fIsik (kekuatan lahir).

  • Warna Putih : Melambangkan keluhuran budi pekerti dan kesucian hati.


Setelah mempelajari arti lambang IKSPI Kera Sakti yang memiliki makna sangat mulia diatas sudah selayaknya para pesilat khususnya yang bukan dari aliran IKSPI Kera Sakti juga menghormati sebagai wujud kepedulaian kita akan nilai-nilai kebhinekaan. tetap jaga kerukunan lintas pesilat salam 86

Jumat, 04 Agustus 2017

3 GARIS BESAR DIBENTUKNYA PAGAR NUSA

3 GARIS BESAR DIBENTUKNYA PAGAR NUSA

Pagar nusa adalah salah satu aliran pencak silat yang cukup disegani dan sangat populer diindonesia selain memiliki jumlah anggota ribuan yang tersebar diseluruh pelosok nusantara pencak silat yang berkembang dibawah badan otonom Nahdlatul Ulama ini juga memiliki keunikan tersendiri dibanding seni pencak silat pada umumnya.

InfoPagarNusa.blogspot.com
Gambar Pagar Nusa


Pagar nusa pertama kali resmi terbentuk pada tahun 1986 disalah satu ponpes terluas diasia kala itu tepatnya didaerah kediri jawa timur meskipun tergolong pencak silat muda existensi pencak silat NU ini sangat luar biasa selain merupakan satu-satu nya pencak yang mampu menembus perekrutan jumlah anggota yang sangat cepat pagar nusa juga menjadi satu-satunya pencak silat yang memiliki peran luar biasa dibanding pencak silat lain yang ada dinusantara.

♦  Baca juga :



Peran  tugal pagar nusa
PSNU Pagar Nusa dibentuk oleh para ulama dan para kiyai serta pendekar-pendekar Nahdlatul Ulama yang sangat berpengaruh, dibentuknya pencak silat ini bukan semata ingin membentuk perguruan pencak silat melainkan sebagai semangat kepedulian mereka terhadap budaya, bangsa dan agama

♦  Berikut 3 rangkuman pagar nusa

  • Sebagai satu-satunya pencak silat yang resmi berdiri sebagai badan otonom Nahdlatul ulama, yang bearti dalam srtuktur ke-NU-an pagar nusa setara dengan GP ANSOR
  • Berdiri sebagai pendekar yang siap menjadi benteng utama para ulama dan kiyai
  • Menjadi wadah pencak silat dimana didalam pagar nusa terdapat puluhan aliran pencak silat dengan sejarah dan ciri khas masing-masing aliran

Poin pertama
Pagar nusa adalah satu-satunya pencak silat yang dibentuk sebagai salah satu badan otonom struktural ke-NU-an itu berarti status pagar nusa dalam Nahdlatul Ulama sekelas GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPPNU dan lain sebagainya.

Poin kedua
Pagar nusa yang berkembang dibawah naungan Nahdlatul Ulama itu berarti pagar nusa memiliki tugas paling berat dalam badan otonom Nu , mengapa demikian karena pagar nusa merupakan benteng utama sebagai pengawal/penjaga dan pelindung para ulama. seperti singkatan dari pagar nusa itu sendiri yang merupakan Pagarnya NU dan Bangsa.
Poin krusial ketiga
Pagar nusa dibentuk oleh para ulama/kiyai serta para pesilat-pesilat yang jago dibidangnya sebagai dasar wadah pencak silat .

Nusantara adalah bangsa yang sangat beragam memiliki jumlah kebudayaan yang tidak terhingga salah satunya adalah pencak silat yang keberadaannya sangat diperhitungkan. tersebar luas diseluruh pelosok negeri dan lahir dengan keanekaragaman aliran, sejarah, seni jurus, dan teknik yang sangat khas, hal inilah yang menggerakan para tokoh-tokoh tersebut untuk mengejawetankan kelestarian pencak silat sebagai identitas bangsa dengan membentuk sebuah lembaga pencak silat yang dinamai LPSNU Pagar nusa yang sekarang diubah berdasakan mufakat bersama menjadi PSNU Pagar Nusa.

Tujuan dari PSNU Pagar Nusa

♦  Tujuan Pagar Nusa


  • Menjadi pelopor untuk pelestarian kebuadayaan pencak silat
  • Sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama
  • Menjadi wadah pencak silat yang mengikat aliran silat tradisional nusantara
  • Bekal dakwah serta beladiri

Lantas ada pertanyaan yang sering terdengar :
Mengapa pagar nusa memiliki sabuk yang berbeda?
Kenapa pagar nusa memiliki seragam yang berbeda?
Mengapa gerakan dan materi pagar nusa tidak ada yang sama?

Pertanyaan seperti itu hanya akan diajukan oleh mereka yang tidak faham dengan tujuan mulia pagar nusa,  jawabannya sangat sederhana

Pagar nusa dibentuk dengan berperan sebagai wadah yang akan mengikat pencak silat nusantara dengan berkembang dibawah langsung badan otonom Nahdlatul Ulama, pagar nusa sendiri memiliki AdArt resmi dalam strukutur keorganisasian tentu memiliki aturan baku dari

♦   Aturan baku


  • Model dan warna seragam pagar nusa
  • Lambang pagar nusa
  • Materi pagar nusa
  • Sabuk pagar nusa


Semua telah ditentukan pada aturan baku AdArt pagar nusa, jika ada pesilat pagar nusa yang menggunakan seragam selain seragam resmi pagar nusa itu sah-sah saja karena memang itu adalah aliran silat yang dia pelajari, dan jika ada pesilat pagar nusa mengenakan sabuk yang bukan warna hijau itu juga sah-sah saja karena pada dasarnya pagar nusa adalah wadah dari pencak silat semua aliran dengan identitas  yang akan tetap mereka jaga.

Semoga dengan wawasan tentang pagar nusa ini akan lebih membuat mereka yang tidak faham dengan sejatinya pagar nusa akan menjadi faham apa itu pagar nusa.

Jumat, 28 Juli 2017

SEJARAH PAGAR NUSA | INFO PAGAR NUSA

SEJARAH PAGAR NUSA | INFO PAGAR NUSA

Sejarah Pagar Nusa

Pencak silat Pagar Nusa - adalah pencak silat yang terhitung masih cukup muda dilihat dari sejarah pertama kali berdiri hingga masih banyak nya saksi-saksi hidup yang ikut menyaksikan pejuangan dalam berdirinya pagar nusa.

Awal mula pagar nusa berdiri
Kh.Suharbillah salah satu pengasuh pondok pesantren didaerah surabaya ini merupakan salah satu tokoh yang memperkasai berdirinya pencak silat nahdlatul ulama pagar nusa.  tokoh yang aktif dalam kegiatan ke-NU an ini sering bersua dengan tokoh ulama NU lainnya untuk mempererat ikatan silaturrahim antar ulama lainnya. dan disinila beliau menjumpai banyaknya pencak silat  yang diajarkan di kalangan pondok pesantren ,

kepeduliannya akan pencak silat membawa Kh.Suharbillah memiliki gagasan untuk mengikat pencak silat-pencak silat dikalangan ulama NU menjadi satu wadah. akhirnya pada suatu ketika beliau silaturrahim ke pondok pesantren lirboyo untuk menemui seorang dengan kemahiran dalam seni beladiri pencak silat dan kiprahnya mendalami ilmu olah kanuragan yang tenar Kh.Abdullah maksum jauhari (Gus maksum)/ setelah menemui Kh.Abdullah maksum jauhari (Gus maksum) kemudian beliau bersua bersama Gus maksum datang ke-kediaman Kh.Mustofa bisri di rembang jawa tengah. Pada kunjungan yang bersifat silaturrahim ketiga tokoh ini sepakat membuat sebuah gagasan untuk mendirikan sebuah organisasi wadah pencak silat yang mengikat aliran silat ulama Nu senusantara. dan diadakan pertemuan selanjutnya untuk pembahasan yang lebih serius.

Pertemuan pertama

Ilustrasi

Pada 12 muharam 1406 M bertepatan pada tanggal 27 september 1985 bertempat diPonpes Tebuireng jombang-jawa timur, diadakan pertemuan pertama  dan dihadiri para tokoh-tokoh ulama NU dan pendekar dari berbagai daerah seperti Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Cirebon, Kalimantan dan Kediri.

Kemudian surat keputusan resmi tim persiapan pembentukan perguruan pencak silat yang dinaungi Nahdlatul ulama disahkan pada tgl 27 Rabiul awal 1406/10 Desember 1985 berlaku sampai 15 januari 1986. pada pertemuan ini tercatat telah dihadiri beberapa ulama NU, tokoh-tokoh masyarakat dan pendekar-pendekar di daerah jawa timur dan luar derah jawa timur antara lain:

  • Kh. Abdurahman ustman dari jombang 
  • Kh. Muhajir dari kediri 
  • Kh. Atoillah dari surabaya 
  • Drs. Lamro dari ponorogo 
  • Timbul Jaya SH pendekar asal lumajang dll. 
Selain itu juga di hadiri oleh beberapa sesepuh tuan rumah (Ponpes Tebu Ireng - Jombang) yang berperan penting dalam memberikan nasehat sebagai penyempurna musyawarah sebuah organisasi salah satu diantaranya adalah KH.Syansuri badawi

Pada pertemuan pertama ini menghasilkan beberapa poin peting diantara lain:
  1. Fatwa dari Kh. Syansuri badawi yang berbunyi: " Mempelajari silat hukumnya boleh dipelajari dengan tujuan perjuangan dan beladiri "
  2. Sepakat dibentuknya ikatan pencak silat sebagai wadah untuk mempersatukan dan mengikat berbagai pencak silat dibawah naungan NU.

Pertemuan Ke-dua

Musyawarah kedua diadakan di pondok pesantren lirboyo kediri-jawa timur pada tanggal 03 Januari 1986. dalam musyawarah ini dihadiri tokoh ulama dari jombang, ponorogo, nganjuk, cirebon, pasuruan , lumajang dan kalimantan hingga jawara-jawara sekitar kediri dan jawa timur lainya. selain itu dihadiri pula utusan dari PWNU jawa timur K. Bukhori Susanto yang berasal dari Kab.Lumajang dan Kh.Suharbillah SH.LL.T pengasuh pondok pesantren An Najiyah Sidosermo Surabaya. Dalam musyawarah ke-dua ini terlahir beberapa poin penting sebagai berikut

Sususnan Pengurus Pagar Nusa1

Struktur Harian pagar nusa pertama
  • Ketua Umum : KH. Abdullah maksum jauhari 
  • Sekretaris : Drs. H. Fuad anwar 
  • Ketua Harian : KH. Drs. Abdur rahman utsman 
  • Ketua I : H. Suharbillah, SH.LLT 
  • Sekretaris : Drs. H. Fuad Anwar 
  • Sekretaris I : Drs. Kuncoro 
  • Sekretaris II : Ashar Lamro 
Kesepakatan lain yang dihasilkan dalam pertemuan kedua
Hasil kesepakatan lainnya: 
  • Menetapkan Kh.Abdullah maksum sebagai ketua umum pencak silat NU Pagar Nusa pertama. dan beberapa jajaran kepengurusan yang tertera diatas. 
  • Nama pencak silat yang disepakati adalah Ikatan Pencak Silat Nahdlatul Ulama (IPS-NU) diperoleh pada waktu audiensi dengan PWNU jawa timur yang diusulkan oleh KH. Anas thohir selaku PWNU jawa timur 
  • Kemudian pada waktu yang bersamaan disempurnakan dengan nama Ikatan Pencak Silat NU Pagar Nusa yang merupakan kepanjangan dari Pagarnya NU dan Bangsa. Nama tersebut diusulkan secara langsung oleh KH. Mujib ridlwan dari surabaya yang merupakan putra dari KH. Ridlwan abdullah tokoh ulama yang menciptakan lambang dari Nahdlatul ulama. 

  • Pembetukan Lambang/Simbol pagar nusa 
  • Setelah mufakat dan musyawarah kedua telah menemukan hasil dari apa yang ditujukan kemudian pencak silat NU pagar nusa mulai diperkenalkan di kalangan santri-santri di lirboyo dan sekitarnya ,mulai diadakan latihan pertama pagar nusa dipondok pesantren lirboyo , meski santri-santri dilirboyo sudah tidak asing lagi dengan pencak silat, karena terlebih dulu telah ada latihan aliran pencak silat GASMI yang diasuh oleh Gus maksum dengan seragam merah yang menyala. namun setelah pagar nusa resmi diperkenalkan sejak itu pula GASMI menjadi aliran pencak silat pertama yang terikat resmi dipagar nusa.
₪ Beberapa aliran pencak silat yang tergabung dalam pagar nusa
  • Pencak silat aliran Cimande dan Cikalong dari jawa barat 
  • Pencak silat GASMI dari kediri lirboyo 
  • Pencak silat Jiwa suci dari pesantren Al-maruf bandar lor kediri 
  • Asta Dahana pencak silat lokal kediri 
  • Pencak silat NH Perkasya (Nurul Huda Perkumpulan dua kalimat syahadat) dari popes tebu ireng jombang 
  • Prosegal silat tradisional dari blitar 
  • Aliran pencak silat Sapujagad 
  • Batara Perkasa 
  • dan lain-lain 

Pertemuan ke-tiga

Pada pertemuan musyawarah yang ke-tiga kali ini selain pertemuan forum silaturrahim juga menghasilkan beberapa bahasan yang diantaranya:
₪ Beberapa point didapat dari pertemuan ketiga diantaranya:
  • Membahas perkembangan pencak silat NU pagar nusa di lingkungan masyarakat 
  • Pembenahan beberapa kekurangan dimusyawarah ke-dua salah satunya pembenahan dan penyempurnaan dari lambang baku pagar nusa. 
  • Dan rencana pembentukan susunan pengurus tingkat Nasional pencak silat NU pagar nusa 
  • PBNU membuat surat penghantar kesediaan ditunjuk menjadi pengurus, surat pengantar tersebut ditanda tangani oleh ketua umum PBNU Kh. Abdurrahman Wahid dan Rais Aam Kh. Ahmad Sidiq (Insya Allah tanda tangannya KH. Achmad Siddiq merupakan tanda tangan yang terakhir). 
  • Rencana diadakan Munas pagar nusa ke-I 

₪₪ MUNAS I PAGAR NUSA ₪₪

Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke-I
dimana acara akbar ini diselenggarakan di Pesantren zainul hasan, daerah genggong kraksaan Probolinggo-Jawa timur, surat kesediaan ditempati ditanda tangani oleh KH. Saifurrizal. dan untuk penentuan tanggal pelaksanaan Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke-I ditentukan oleh Kiai KH. Saifurrizal sendiri yaitu pada tanggal 20-23 September 1991 yang ternyata tanggal tersebut adalah 100 hari wafat beliau. sehingga pada waktu pembukaan diadakan tahlil terlebih dahulu.
Pada MUNAS keI ini disepakati beberapa penambahan dan perubahan pagar nusa diantaranya:

  • Sesuai dengan hasil Muktamar NU di Cipasung, Lembaga Pencak Silat NU Pagar Nusa (LPS-NU) berubah status dari lembaga menjadi badan otonom.
  • Kemudian pada Muktamar NU di lirboyo kediri status badan otonom kembali diubah menjadi lembaga.


Ilustrasi munas pagar nusa 1

MUNAS II PAGAR NUSA JAKARTA

Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke-II
Dilaksanakan di Padepokan IPSI Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada tanggal 22 Januari 2001, yang diikuti perwakilan dari wilayah-wilayah IPS NU Pagar Nusa yang ada diseluruh Indonesia, antara lain :
  • Jawa Timur
  • Jawa Tengah
  • Jawa Barat
  • Lampung
  • Riau
  • Bali
  • Kalimantan
  • Sulawesi
    Pengurus harian PN pertama
    Khusus untuk jawa timur yang merupakan basis sentral pengembangan IPS-NU Pagar Nusa mengerhakan seluruh cabang-cabang yang ada di 35 Kabupaten/Kota se-jawa timur dan perwakilan dari Pondok pesantren untuk ikut serta dalam pelaksanaan MUNAS II yang diadakan di Jakarta. Pada MUNAS II ini dibuka oleh KH. Abdurrahman wahid yang pada saat itu adalah Presiden RI ke-IV.

    Agenda yang dibahas dalam MUNAS II antara lain :
    • Organisasi : membahas masalah peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) IPS NU Pagar Nusa 
    • Ke-PASTI-an : membahas masalah PASTI dan perangkat yang lain yang meliputi seragam dan atributnya, keanggotaan, dan kepelatihan 
    • Teknik dan Jurus : membahas, menggali dan menyempurnakan jurus-jurus yang sudah dimiliki oleh IPS NU Pagar Nusa yang kemudian didokumetasikan dalam bentuk Hard Copy (buku) dan Soft Copy (kaset VCD). 
    • Penentuan seragam baku pagar nusa
    Seragam-seragam resmi yang anggota pagar nusa antara lain:

    • Seragam Atlit 
    • Baju dan celana berwarna hitam dengan badge IPSI didada sebelah kanan dan badge Pagar Nusa didada sebelah kirim dilengkapi sabuk kebesaran warna hijau diikatkan dengan simpul hidup disebelah kanan.
    • Seragam Pasukan Inti (PASTI) Putra
    • Kemeja lengan panjang berwarna hitam, celana warna hitam, sepatu hitam PDH dengan memakai atribut yang telah ditentukan. seperti peci hitam dan identitas pagar nusa
    • Seragam Pasukan Inti (PASTI) Putri 
    • Blaser (jas) berwarna hitam, jilbab hitam, celana hitam dan memakai sepatu PDH berwarna hitam dengan atribut yang telah ditetapkan.
    • Seragam Pengurus 
    • Baju dan celana warna hitam, memakai jas warna putih berkopyah hitam dan bersepatu PDH warna hitam dengan atribut identitas pagar nusa
    • Seragam Dewan Khos 
    • Seperti seragam pengurus ditambah dengan symbol khusus
    • Seragam Kebesaran 
    • Jubah warna hitam yang dipakai hanya pada waktu kegiatan nasional. 
    Dan dilanjutkan pada Munas-Munas pagar nusa selanjutnya

    Somaga dengan mengetahui sejarah berdirinya pencak silat NU pagar nusa ini semakin menambah wawasan tentang pencak silat pagar nusa. dan semakin mencintai pagar nusa hingga siap untuk berbakti mengembangkan dan melestarikan seni beladiri yang diwariskan oleh leluhur kita.

    Bangga lah jadi generasi nusantara , cintai dan kembangkan pencak silat , jangan sampai pencak silat yang menjadi karakter asli kita justru punah dinegeri sendiri

    Berapa sumber dikutib dari sini

    Kamis, 27 Juli 2017

    DETAIL TERBENTUKNYA PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA

    DETAIL TERBENTUKNYA PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA

    PENCAK SILAT NU PAGAR NUSA
    Pagar nusa pencak silat yang berkembang dibawah naungan nahdlatul ulama dan menjadi salah satu badan otonom didalamnya, dari terbentuknya pencak silat pagar nusa ini terjadi sebuah mufakat besar dari para ulama, kiyai serta para tokoh-tokoh pendekar diseluruh nusantara dengan tujuan membentuk sebuah wadah pencak silat yang akan dinaungi oleh Nahdlatul ulama secara khusus.

    Infopagarnusa.blogspot.com
    Sejarah Pagar Nusa

    Detail Pencak Silat NU Pagar Nusa

    • Pagar Nusa singkatan dari Pagar NU dan Bangsa
    • Berdiri diPonpes Tebu ireng pada mufakat pertama dan diresmikan diPonpes Lirboyo-kediri pada tanggal 03 Januari 1986
    • Pagar nusa adalah salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama
    • Pagar Nusa dibentuk sebagai pusat wadah beladiri/pencak silat tradisional ulama Nahdliyin
    • Kh. Abdullah Maksum Jauhari adalah ketua umum pertama sekaligus salah satu guru besar pagar nusa.
    Adapun beberapa tahapan khusus dalam pembentukan lembaga pencak silat ini yang nantinya akan dijadikan sumber-sumber referensi para pencetus-pencetus pagar nusa diantaranya adalah para ulama-ulama besar dijaw timur sebagai tuan rumah.

    Ada tiga tahapan yang dijalankan dalam sejarah terbentuknya pencak silat NU berikut ulasan singkat tahapan sejarah dibentuknya pagar nusa yang tercatat dalam sejarah pagarnusa:
    ♢ Jejak sejarah
     

    Pertemuan pertama

    Pada 12 muharam 1406 M yang bertepatan pada tanggal 27 september 1985 bertempat di pondok pesantren Tebu Ireng jombang-jawa timur, diadakan pertemuan pertama oleh para kiyai dan tokoh ulama serta pendekar dari berbagai daerah seperti Jombang, Ponorogo, Pasuruan, Nganjuk, Cirebon, Kalimantan dan Kediri dalam pertemuan tersebut mereka membahas rencana pembentukan sebuah pencak silat yang nantinya akan dimufakati sebagai pencak silat NU Pagar Nusa.... Artikel pertemuan pertama yang lebih lengkap silahkan baca disini

    ♢ Jejak sejarah

    Pertemuan Kedua

    Musyawarah kedua diadakan di pondok pesantren lirboyo kediri-jawa timur pada tanggal 03 Januari 1986. dalam musyawarah ini dihadiri tokoh ulama dari jombang, ponorogo, nganjuk, cirebon, pasuruan, lumajang dan kalimantan hingga jawara-jawara sekitar kediri dan jawatimur lainya. selain itu dihadiri pula perwakilan dari Pengurus Wilayah NU jawa timur K. Bukhori Susanto dari Kab.Lumajang serta dihadiri pula Kh.Suharbillah SH.LL.T pengasuh pondok pesantren An Najiyah Sidosermo Surabaya jawa timur. 

    ♢ Jejak sejarah

    Pertemuan Ketiga

    Pada musyawarah ketiga selain pertemuan forum silaturrahim juga menghasilkan beberapa bahasan yang diantaranya:

    1. Membahas perkembangan pencak silat NU pagar nusa di lingkungan masyarakat 
    2. Pembenahan beberapa kekurangan dari musyawarah keduasebelumnya salah satunya pembenahan dan penyempurnaan dari lambang baku pagar nusa. lebih lengkap tentang lambang pagar nusa silahkan baca disini... 
    3. Rencana pembentukan susunan pengurus tingkat Nasional pencak silat NU pagar nusa 
    4. PBNU membuat surat penghantar kesediaan ditunjuk menjadi pengurus , surat pengantar tersebut ditanda tangani oleh ketua umum PBNU Kh. Abdurrahman Wahid dan Rais Aam Kh. Ahmad Sidiq (Insya Allah tanda tangannya KH. Achmad Siddiq merupakan tanda tangan yang terakhir). 
    5. Rencana diadakan Munas pagar nusa ke-I 

    Munas pertama
    ♢ Jejak sejarah

    Munas Pertama

    Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke-I
    Diselenggarakan diPesantren zainul hasan, daerah genggong kraksaan Probolinggo-Jawa timur, surat kesediaan ditempati ditanda tangani oleh KH. Saifurrizal. dan untuk penentuan tanggal pelaksanaan Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke-I ditentukan oleh Kiai KH. Saifurrizal sendiri yaitu pada tanggal 20-23 September 1991 yang ternyata tanggal tersebut adalah 100 hari wafat beliau. sehingga pada waktu pembukaan diadakan tahlil terlebih dahulu.
    Pada MUNAS keI ini disepakati beberapa penambahan dan perubahan pagar nusa diantaranya:

    • Sesuai dengan hasil Muktamar NU di Cipasung, Lembaga Pencak Silat NU Pagar Nusa (LPS-NU) berubah status dari lembaga menjadi badan otonom. 
    • Kemudian pada Muktamar NU di lirboyo kediri status badan otonom kembali diubah menjadi lembaga. 
    • Hingga artikel ini diterbitkan pagar nusa saat ini telah berubah status dari lembaga kembali menjadi badan otonom 

    Munas Kedua

    ♢ Jejak sejarah

    MUNAS II
    Musyawarah Nasional Pagar Nusa ke II
    Bertempat diPadepokan IPSI Taman Mini Indonesia Indah Jakarta pada tanggal 22 Januari 2001, yang diikuti perwakilan dari wilayah-wilayah IPS NU Pagar Nusa yang ada diseluruh Indonesia, antara lain :
    • Jawa Timur 
    • Jawa Tengah 
    • Jawa Barat 
    • Lampung 
    • Riau 
    • Bali 
    • Kalimantan 
    • Sulawesi 
    Khusus untuk jawa timur yang merupakan basis sentral pengembangan IPS-NU Pagar Nusa mengerhakan seluruh cabang-cabang yang ada di 35 Kabupaten/Kota se-jawa timur dan perwakilan dari Pondok pesantren untuk ikut serta dalam pelaksanaan MUNAS II yang diadakan di Jakarta. Pada MUNAS II ini dibuka oleh KH. Abdurrahman wahid yang pada saat itu adalah Presiden RI ke-IV. Adapun agenda yang dibahas dalam MUNAS II antara lain :

    • Organisasi : membahas masalah peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT) IPS NU Pagar Nusa 
    • Ke-PASTI-an : membahas masalah PASTI dan perangkat yang lain yang meliputi seragam dan atributnya, keanggotaan, dan kepelatihan 
    • Teknik dan Jurus : membahas, menggali dan menyempurnakan jurus-jurus yang sudah dimiliki oleh IPS NU Pagar Nusa yang kemudian didokumetasikan dalam bentuk Hard Copy (buku) dan Soft Copy (kaset VCD). 
    • Penentuan seragam baku pagar nusa 
    Referensi artikel mengenai pagar nusa lainya silahkan dibaca;

    ♢ Baca Juga

    Selasa, 25 Juli 2017

    Pesan Gus Nabil Pada Latihan Gabungan Pagar Nusa Sukoharjo

    Pesan Gus Nabil Pada Latihan Gabungan Pagar Nusa Sukoharjo

    Oleh : Gus Nabil Haroen

    Terik matahari terasa membakar kulit ketika saya menapakkani kaki di Lapangan Kridaya Wijaya, Pandeyan, Baki, Sukoharjo. Fatamorgana samar-samar meliuk di setiap mata memandang. Namun, di atas rumput hijau yang mulai layu itu, ribuan pendekar masih duduk antusias menyaksikan bermacam atraksi dari pendekar lainnya dalam Harlah NU dan Latihan Gabungan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa.


    Sesekali sorak sorai bergemuruh, bersahut-sahutan, tatkala tangan-tangan pendekar berhasil mematahkan besi dan blok bata, juga ketika benda tajam seperti golok dan pedang dengan kuasa Allah tak mampu menggores kulitnya. Diringi musik-musik gamelan, energi positif mereka membaur mengalihkan panas yang kian tak bersahabat.

    ♢ Baca juga


    Pemandangan seperti ini bak minuman segar yang disajikan di tengah gersang padang pasir. Semangat dan soliditas para pendekar ini menjadi pemacu untuk terus berkhidmat kepada kiai bangsa dan negara.

    Ada seorang sesepuh dhawuh, pemimpin yang baik adalah pemimpin yang dapat merasakan apa yang tengah dirasakan oleh anggotanya. Saya mendekat kepada mereka. Berdiri di tengah-tengah ribuan pendekar yang masih dapa t tersenyum tulus dan gembira, meski matahari mulai tegak di atas kepala.

    Mereka mendekat. Duduk mengitari saya. Rapat. Tanpa henti, ta8npa letih, saya selalu berpesan kepada generasi penerus ini, agar senantiasa berlatih dan menempa diri dengan tetap mengutamakan akhlakul karimah kepada siapapun dan dimanapun. Para pendekar harus terus sowan para sesepuh, para kiai, setidak-tidaknya sebulan sekali. Karena yang lebih penting dari ilmu apapun adalah berkah para guru dan kiai.

    Pendekar Pagar Nusa tidak pernah diajari kekerasan. Pendekar Pagar Nusa harus selalu mempergunakan kekuatannya selaras dengan akal dan hati nuraninya, agar selalu toleran dan ringan tangan dalam membantu serte melindungi tanpa membeda-bedakan. Ia menegaskan agar Pendekar Pagar Nusa tidak ugal-ugalan, anarkis dan tetap sowan kepada para kiai.

    NU dan Pagar Nusa besar bukan karena kita. Sebaliknya, kita semua besar dan berkembang karena berada di NU dan Pagar Nusa. Tetap rendah hati, jangan pernah merasa kitalah yang membesarkan NU, tapi merasalah NU yang membesarkan kita.

    Kami terus bercengkerama di antara bendera kebesaran yang melambai-lambai ditiup angin. Saya membicarakan banyak hal, dari pengabdian, keyakinan sebagai anggota Pagar Nusa hingga isu-isu kebangsaan, seperti cai-maki Pemilu yang masih hangat dan tanpa henti menghiasi dinding dunia yang lain.



    ♢ Tujuan gasmi didirikan adalah

    • Menjadikan pesantren sebagi pusat belajar ilmu agama dan pencak silat
    • Bekal santri dalam berdakwah agama
    • Bekal santri dalam membela amar makruf nahi munkar

    Pasca Pemilu, kita semua mungkin berpikir, kisruh yang menjemukan di sekitar kita, di lini maya kita, juga akan lekas selesai. Tetapi harapan dan dugaan itu ternyata salah. Kini gelombang pertikaian itu terus bergemuruh seakan tak mau berhenti.

    Provokasi dilakukan dengan terbuka dan terkam apik di lensa media. Ketidakpercayaan kepada lembaga penyelenggara Pemilu digaungkan terus menerus, seakan memang mereka yang benar. Deklarasi dan klaim kemenangan di sana-sini tanpa data yang belum dipublikasikan hingga kini seperti sebuah usaha kesengajaan memperlebar jarak, memecahbelah dan membuat bingung publik.

    Mereka seakan menutup mata, bahwa dibalik suksesnya Pemilu ada tetesan peluh dan nyawa para pejuang demokrasi. Yang mereka yakini hanya satu, apapun yang tidak sesuai dengan keinginan mereka adalah sebuah kesalahan fatal yang tak dapat ditolelir. Masyarakat yang percaya terhadap keyakinan mereka adalah kawan, sementara yang masih bertanya-tanya adalah musuh yang tak memiliki akal sehat.

    Pagar Nusa sebagai pagarnya Bangsa dan Negara harus siap tanggap menghadapi segala dinamika kebangsaan yang ada. Pagar Nusa tidak ingin memusuhi siapapun, kecuali mereka yang mulai bermain-main dengan demokrasi dan mengganggu kedaulatan bangsa ini.ada era Kh.Manaf abdul karim pencak silat gasmi memang tidak setenar pada era cucu beliau Kh.Abdullah maksum jauhari (Gus maksum). jaman boleh berubah dan era boleh berganti , gasmi era Mbah manaf telah sampai pada titik masa jaya-nya akan tetapi semangat yang mengalir pada generasi-generasi selanjutnya akan tetap membara dan tertanam didalam jiwa.

    Minggu, 23 Juli 2017

    BIOGRAFI GUS MAKSUM

    BIOGRAFI GUS MAKSUM

    Biografi KH . Abdullah maksum jauhari

    Intro history indonesia
    Sejarah kelam indonesia tepat pada tahun 60-an dimana kala itu terjadi banyak sekali aksi-aksi pemerasan dan pencurian hingga pembunuhan, peperangan dan pemberontakan terjadi di berbagai penjuru nusantara, itu tak lepas dari isu rencana kudeta yang ingin dilakukan PKI terhadap rezim sukarno.
    Gambar Pagar Nusa

    Pada masa-masa krisis ke-ekonomian ini menimpulkan banyak polemik diberbagai kalangan masyarakat hal ini mengakibatkan ribuan yawa melayang, peristiwa ini disebut dengan G30S dan tercatat didalam sejarah kelam bangsa indonesia. pada waktu yang bersamaan inilah seorang santri muda dari kalangan warga nahdliyin mencuri perhatian diberbagai kalangan dia hadir ditengah-tengan agresi pemberantasan PKI khususnya didaerah kediri hingga madiun dan ponorogo.

    Kh. Abdullah Maksum Jauhari yang akrab disapa gus maksum , beliau adalah seorang ulama yang dikenal dengan ciri khasanya yaitu berambut gondrong dan selalu berpenampilan unik dalam kesehariannya, selain itu beliau juga dikenal sebagai pendekar sejati yang tidak segan-segan melakukan aksi nyata dalam membasmi kemungkaran yang meraja lela didareah Kab.kediri dan sekitarnya.

    Berikut profile dari Kh. Abdullah maksum jauhari:
    ♢ Profil
    • ₪ Muhammad Abdullah Maksum - Abdullah maksum jauhari ( Gus maksum ) 
    • ₪ Lahir pada tanggal 8 Agustus 1944 
    • ₪ Tempat kelahiran : daerah kras kecamatan kediri-jawa timur 
    • ₪ Wafat tepat pada hari senin 21 Desember 2003 
    ♢ Riwayat pendidikan
    • ₪ Masuk SD kanigoro 1957 
    • ₪ Madrasah tsanawiyah lirboyo namun tidak sampai tamat 
    • ₪ Sebihnya beliau habiskan belajar mendalami ilmu agama dan pencak silat 

    Semasa muda beliau dikenal dengan santri yang sangat berbeda dengan santri pada umumnya selain itu beliau dikenal juga sebagai pribadi yang taat beribadah , mengaji dan berpuasa.sejarah juga mengatakan bahwa gus maksum merupakan salah satu tokoh yang berpengaruh penting dalam sejarah penumpasan PKI di wilayah jawa timur . lewat kemahiran beliau dalam beladiri pencak silat inilah keberadaanya kala itu sangat dibutuhkan para ulama dan bangsa. 

    Muhammad Abdullah Maksum "Gus maksum" dilahirkan dari sepasang tokoh berpengaruh dikalangan Nahdlatul ulma dan beliau juga dibesarkan di dilingkungan pondok pesantren , Ayahanda Gus Maksum Adalah Kh.Abdullah Jauhari Bin Kh.Fadil, Batokan kecamatan semen kab. kediri.
    ♢ Baca juga
    Ibunda Beliau Adalah Nyai Hj.Aisyah Putri Dari Kh.Abdul Karim (Eyang Gus maksum pendiri GASMI dan salah satu tokoh pengasuh/pendiri pondok pesantren Lirboyo ).

    Semasa masih dalam kandungan Kyai Jauhari dan Nyai Aisyah biasa membacakan Al-Qur’an,Asmaul Husna,Wirid,Shalawat dengan harapan agar kelak bayi yang dilahirkan menjadi seorang anak yang sholeh , berbakti kepada orang tua dan berguna bagi agama juga negara ,Gus maksum kecil terlahir menjadi anak paling bungsu dari tiga saudara kakak perempuannya, waktu terus berjalan dan gus maksum kecilpun tumbuh dengan menjadi seorang anak yang diharapkan oleh kedua orang tua nya menjadi anak yang sholeh dan berbakti ,dalam pertumbuhannya tak ada yang istimewa bagi gus maksum, sama halnya seperti anak-anak pada umumnya beliau juga diajarkan tentang ilmu agama dengan peraturan yang ketat dan tegas dididik sopan satun dan disiplin baik dalam beragama dan segala aspek kehidupan

    Untuk mengenang jasa beliau yang telah diberikan kepada bumi pertiwi dan pagar nusa marilah sejenak kita kirimkan Ummul qur'an keada belaiu agar kelak kita bisa menjadi santrinya yang berbudi pekerti mulia dan berbakti pada kedua orang tua serta agama dan negara.. Alfatihah..

    ♢ Baca juga 
    GURU GURU HEBAT GUS MAKSUM | INFO PAGAR NUSA

    GURU GURU HEBAT GUS MAKSUM | INFO PAGAR NUSA

    KH. Abdullah Maksum Jauhari - Ulama yang sangat dikenang karena kepawaianya dibidang ilmu kanuragan dan beladiri ditahun 1950-an hingga 2000-an, beliau sangat aktif diberbagai kegiatan keagaman dan bidang beladiri pencak silat. kiprah beliau dikedua bidang ini sangat luar biasa hingga membawa nama beliau dikenang di berbagai penjuru negeri.

    Bakat-bakat serta Ilmu yang beliau peroleh ditempuh dengan proses yang sangat panjang, atas ijin Allah dan ridho Guru-guru beliau, banyak ilmu yang telah diwariskan dan dituangkan kepada generasi-generasi muda melalui berbagai bidang, salah satunya adalah Pencak Silat.

    KH. Abudllah Maksum Jauhari dikenal dengan nama Gus Maksum merupakan tokoh Ulama yang besar diabdi dalem Pesantren Lirboyo Kediri sekaligus menjadi salah satu cucu pendiri Pesantren Tersebut, tak ayal beliau tumbuh dewasa dengan ilmu agama yang baiik.

    Selain bekal ilmu agama ada sisini lain yang sangat menarik dikehidupan Gus Maksum yaitu meiliki kharomah dibidang ilmu kanuragan yang sangat spesial diusia yang masih dini. hal ini menjadikan beliau sangat gemar mempelajari ilmu pencak silat dan memperdalam ilmu kanuragan keberbagai guru di masing-masing bidang.

    Gus maksum

    Kharomah yang dilimpahkan Allah kepada beliau tidak lantas membuat Gus Maksum menjadi seorang yang arogan atau sombong, atas bimbingan dan arahan Guru-guru beliau tumbuh menjadi sosok yang berbudi luhur, taat beragama dan sangat menghormati guru dan kedua orang tuanya. hingga diusia menjelang akhir hidupnya beliau masih sangat berbakti menjadi sebagai guru ngaji dan mewariskan ilmu kanuraganya menjadi sesepuh pencak silat.